Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KAPAL Kargo MV Kuala Mas GT 6007 yang tenggelam Perairan Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (21/12) pukul 08.30 Wita, karena berbenturan dengan Kapal Tanker Maritim Khatulistiwa.
"Benturan mengkibatkan kapal Kuala Mas miring kanan 10 derajat, kejadian sekitar pukul 02.36 Wita saat kapal dalam perjalanan menuju pelabuhan," kata Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Irwan Nasution.
Lokasi tenggelamnya kapal Kuala Mas tak jauh dari Pelabuhan Penyeberangan Bolok dan Pelabuhan Tenau Kupang.
Menurut Kombes Irwan, kejadian berawal pada pukul 01.00 dini hari. Ketika itu, kapal lego jangkar persiapan mesin i depan Pelabuhan Tenau. Selanjutnya, pada pukul 02.00 Wita, kapal persiapan mengangkat jangkar dan pada pukul 02.3 Wita, kapal menuju Pelabuhan Tenau. Saat itu, kapal terbawa arus hingga berbenturan dengan tanker Maritim Khatulistiwa.
Setelah kejadian tersebut, nakhoda kapal bernama Patahuddin, 60, mengerahkan kapal msuk bui dengan tujuan untuk dikandaskan.
"Saat itu situasi di lokasi tidak memungkinkan untuk kapal dikandaskan sehingga kapten mengarahkan ke arah selatan, ke arah laut yang lebih dangkal untuk dikandaskan,' ujarnya.
Menurutnya, kapal kandas sekitar pukul 06.00 Wita dan pada pukul 07.57, kapten dan ABK meninggalkan kapal mengunakan sekoci dibantu oleh personil Ditpolairud Polda NTT.
"Ppersonil Polairud melakukan evakuasi kapten dan ABK menggunakan tiga armada untuk dibawa ke dermaga Ditpolairud, dan pada pukul 08.34 Wita, posisi kapal tenggelam penuh," jelasnya. (H-2)
Hal yang perlu diinvestigasi yakni umur kapal, kapan terkahir naik dok untuk perbaikan atau maintenance, ada kemungkinan pompa mengalami kerusakan dan pompa tidak ada cadangan.
Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya harus menjadi peringatan serius bagi sektor transportasi laut, terutama di jalur Ketapang-Gilimanuk.
Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi, terutama yang berkaitan dengan angkutan laut, untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki sistem yang ada saat ini.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya milik operator swasta PT Raputra Jaya pada Rabu (2/7) malam.
Mereka menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci sebelum akhirnya ditemukan di sekitar Pantai Cekik, tak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved