Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Berbenturan dengan Kapal Tanker, Kapal Kargo Kuala Mas Tenggelam di Perairan Teluk Kupang

Palce Amalo
21/12/2024 11:39
Berbenturan dengan Kapal Tanker, Kapal Kargo Kuala Mas Tenggelam  di Perairan Teluk Kupang
Lokasi tenggelamnya Kapal Kuala Mas di Perairan Teluk Kupang tidak jauh dari Pelabuhan Bolok Kupang(Dok Polairud Polda NTT)

KAPAL Kargo MV Kuala Mas GT 6007 yang tenggelam Perairan Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (21/12) pukul 08.30 Wita, karena berbenturan dengan Kapal Tanker Maritim Khatulistiwa.

"Benturan mengkibatkan kapal Kuala Mas miring kanan 10 derajat, kejadian sekitar pukul 02.36 Wita saat kapal dalam perjalanan menuju pelabuhan," kata Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Irwan Nasution.

Lokasi tenggelamnya kapal Kuala Mas tak jauh dari Pelabuhan Penyeberangan Bolok dan Pelabuhan Tenau Kupang.

Menurut Kombes Irwan, kejadian berawal pada pukul 01.00 dini hari. Ketika itu, kapal lego jangkar persiapan mesin i depan Pelabuhan Tenau. Selanjutnya, pada pukul 02.00 Wita, kapal persiapan mengangkat jangkar dan pada pukul 02.3 Wita, kapal menuju Pelabuhan Tenau. Saat itu, kapal terbawa arus hingga berbenturan dengan tanker Maritim Khatulistiwa. 

Setelah kejadian tersebut, nakhoda kapal bernama Patahuddin, 60, mengerahkan kapal msuk bui dengan tujuan untuk dikandaskan. 

"Saat itu situasi di lokasi tidak memungkinkan untuk kapal dikandaskan sehingga kapten mengarahkan ke arah selatan, ke arah laut yang lebih dangkal untuk dikandaskan,' ujarnya.

Menurutnya, kapal kandas sekitar pukul 06.00 Wita dan pada pukul 07.57, kapten dan ABK meninggalkan kapal mengunakan sekoci dibantu oleh personil Ditpolairud Polda NTT.

"Ppersonil Polairud melakukan evakuasi kapten dan ABK menggunakan tiga armada untuk dibawa ke dermaga Ditpolairud, dan pada pukul 08.34 Wita, posisi kapal tenggelam penuh," jelasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik