Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
YAYASAN Dunia Informasi Digital (DID) meluncurkan aplikasi kasir berbasis digital, JeumPAY, sebagai upaya mendorong transformasi digital di Aceh, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Kami berharap JeumPAY dapat menjadi solusi nyata untuk mendukung pertumbuhan usaha dan meningkatkan inklusi digital di Aceh," ujar Direktur Yayasan DID Zarman Syahputra Uly dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Zarman menjelaskan bahwa JeumPAY dirancang untuk memberikan kemudahan kepada pelaku usaha dalam mengelola transaksi secara cepat, aman, dan efisien.
Peluncuran JeumPAY diwarnai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Yayasan DID dan PT Trans Digital Cemerlang. Kolaborasi strategis ini bertujuan mempercepat adopsi teknologi di sektor usaha melalui aplikasi JeumPAY, yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pelaku UKM di Aceh.
Zarman juga menambahkan bahwa aplikasi ini merupakan karya anak muda Aceh dari 23 kabupaten/kota di provinsi tersebut.
"Kolaborasi anak-anak muda ini diharapkan mampu mempercepat penyebaran penggunaan JeumPAY di masyarakat Aceh," katanya.
Kabid Pemuda Provinsi Aceh Syarifah Irna Henni menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Yayasan DID. Menurutnya, kolaborasi ini menunjukkan semangat generasi muda dalam mendukung ekosistem digital di Aceh.
"Kami memberikan apresiasi besar kepada Yayasan DID atas kontribusinya dalam mendukung kemajuan UKM di Aceh. Sinergi ini diharapkan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan pelaku usaha," ujarnya.
Peluncuran dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah, komunitas bisnis, koordinator wilayah, serta masyarakat umum yang menyambut inovasi tersebut.
JeumPAY diharapkan menjadi salah satu pendorong utama perkembangan ekonomi berbasis digital di Aceh. (Ant/Z-6)
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Indonesia memiliki sebuah capaian dalam sektor investasi digital, yakni menjadi yang terbesar di ASEAN dengan menduduki peringkat ke-2.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Di era digital saat ini, penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan telah menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan. Salah satunya dalam hal transaksi keuangan.
Melalui platform digital, konsumen dapat mengakses informasi terkait produk, melakukan konsultasi online gratis, serta membeli dengan cepat dan mudah.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membina anak agar aman saat mengakses ruang digital.
Pada tahap awal, GandengTangan akan menyediakan layanan pinjaman dengan plafon Rp10 juta. Limit akan dievaluasi secara berkala berdasarkan performa pembayaran oleh peminjam.
Evermos memberi akses layanan pembiayaan PNM Mekaar Syariah kepada ribuan reseller-nya di seluruh Indonesia untuk meningkatkan usaha mereka
Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) berhasil menyelenggarakan DNA Leadership Summit 2024
Pemerintah Kabupaten Trenggalek mencatat sejarah baru dalam transformasi pengadaan barang dan jasa.
Kominfo mencatat aduan terkait penipuan online sepanjang tahun 2017 hingga 2024 sebanyak 572.000 aduan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved