Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BALAI Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Pemali Jratun bekerja sama dengan Karang Taruna Kecamatan Bantarkawung dan Yayasan Jaga Rimba Indonesia, menggagas penanaman bersama dan pembagian bibit gratis pada dua tempat yang berbeda di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu-Kamis (11-12/12), masing-masing di Desa Karangpari Kecamatan Bantarkawung dan Desa Dawuhan Kecamatan Sirampog.
Pemilihan DAS Pemali yang berada di Kabupaten Brebes, dikarenakan saat ini DAS Pemali mengalami penurunan fungsi dan daya dukungnya. Ketika musim hujan banyak terjadi banjir dan longsor dan sebaliknya ketika musim kemarau akan terjadi kekeringan.
Pada penanaman bersama peserta PKH, BPDAS Pemali Jratun memberi bantuan bibit sebanyak 2.000 meliputi bibit petai 1.000 batang dan bibit mangga 1.000 batang yang diterima oleh para peserta PKH.
Pemberian bantuan bibit kepada peserta PKH dimaksudkan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat agar para peserta PKH bisa menanam dan memelihara bibit yang sudah diterima. Diharapkan ketika bibit yang ditanam sudah berbuah, masyarakat bisa memetik hasilnya sehingga akan meningkatkan kesejahteraannya.
Kepala BPDAS Pemali Jratun melalui Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Zayinul Farhi, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan yang bertajuk Aksi Tanam Pohon BPDAS Pemali Jratun dan Peserta PKH Desa Karangpari ini merupakan sinergi antara Kementerian Kehutanan dan Kementerian Sosial.
“Penanaman dan pembagian bibit ini disamping sebagai sebuah ikhtiar pemulihan DAS juga diharapkan akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan peserta PKH. Kami harapkan setelah para peserta PKH ini menanam pohon dan memeliharanya diharapkan suatu saat akan memanen hasilnya,” tegasnya.
Pendamping PKH Desa Karangpari, Emha Aenul Fitriansyah menegaskan hal yang sama bahwa kegiatan penanaman dan pembagian bibit gratis diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga memperbaiki kondisi lingkungan Desa Karangpari.
Dikatakannya, sebagian besar mata pencaharian peserta PKH Desa Karangpari adalah buruh tani/petani, penghasilan dari pertanian yang rendah kurang untuk mencukupi kebutuhan sehari hari. Salah satu solusi untuk meningkatkan pendapatan peserta PKH adalah dengan Program pemberdayaan peserta PKH melalui kegiatan penanaman bibit buah-buahan di Desa Karangpari.
“Harapanya bisa menjaga ketahanan pangan keluarga PKH, meningkatkan produksi buah-buahan di desa Karangpari sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan pendapat peserta PKH. Selain itu dengan penanaman pohon juga bisa mengurangi terjadinya tanah longsor karena desa Karangpari termasuk daerah pegunungan rawan longsor, selain juga untuk menjaga ketersediaan oksigen yang cukup, menjaga ketersediaan air tanah sehingga saat kemarau tiba tidak terjadi kekeringan, dan populasi hewan di sekitarnya juga bisa terjaga” ucapnya.
Penyelamatan Gunung Slamet
Selanjutnya dilakukan juga penanaman di Desa Dawuhan Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes, yang mempunyai tagline Nandur Bareng Slamet Bareng BPDAS Pemali Jratun bekerja sama dengan Yayasan Jaga Rimba Indonesia.
BPDAS Pemali Jratun melakukan penanaman dan pembagian bibit sebanyak 2.000 batang meliputi bibit beringin, jeruk dan jambu kristal. Para peserta yang hadir meliputi Camat Sirampog, Danramil Sirampog, Kepala CDK V, Kepala KPH Pekalongan Barat, sekolah, organisasi masyarakat dan para pegiat lingkungan.
Turut hadir Pembina Yayasan Jaga Rimba Indonesia Fatkhur Rozak. Ia mengapresiasi BPDAS Pemali Jratun yang telah memfasilitasi acara penanaman bersama yang bertajuk Nandur Bareng Slamet Bareng ini. Penanaman di lereng Gunung Slamet diharapkan bisa menyelamatkan kerusakan hutan yang telah terjadi.
"Kami selalu pembina Yayasan Jaga Rimba Indonesia mengucapkan Terima kasih dan apresiasi kepada BPDAS Pemali Jratun yang telah membantu mensukseskan kegiatan Nandur Bareng Slamet Bareng tahun 2024 dengan memfasilitasi kegiatan dan memberikan 2 ribu bibit. Harapanya bibit yang ditanam bisa dijaga dan tumbuh dengan baik, sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Diharapkan juga kegiatan ini bisa terus dilaksanakan, sehingga ke depan kita semua bisa mewarisi lingkungan yang baik untuk anak cucu kita” ujarnya.
Secara terpisah Kepala BPDAS Pemali Jratun Arief Setyo Utomo, menegaskan bahwa kegiatan pemulihan DAS melalui di lereng Gunung Slamet merupakan upaya untuk mengembalikan kondisi DAS Pemali menjadi lebih baik.
“Perlu diketahui bahwa DAS Pemali yang ada di Kabupaten Brebes ini merupakan DAS yang kategorinya dipulihkan sehingga penanaman yang dilaksanakan di lereng Gunung Slamet yang masuk dalam DAS Pemali ini diharapkan bisa memperbaiki kondisi DAS Pemali,” ujarnya. (N-2)
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melakukan penanaman sekitar 40 ribu pohon secara serentak di empat regional dan empat subholding perusahaan.
Bibit pohon durian Bawor ditanam oleh warga lokal Banyumas sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan ekonomi keluarga petani, konservasi lingkungan, dan pengembangan potensi desa.
Otorita IKN menggelar acara penanaman pohon demi mendukung penghijauan di kawasan tersebut.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Program penghijauan digelar di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar kegiatan penanaman 500 pohon. Program tersebut dilakukan dengan menggandeng PT Pupuk Indonesia Utilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved