Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Program Desa Berdaya Sentuh Akses Air Bersih di Bogor

Heryadi
10/12/2024 23:06
Program Desa Berdaya Sentuh Akses Air Bersih di Bogor
Program Desa Berdaya(Dok.Istimewa)

MahaDasha Group bersama PT Tiara Marga Trakindo (TMT) resmi meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Desa Berdaya. Program ini merupakan wujud komitmen untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia khususnya akses air bersih dan sanitasi layak.

Desa Berdaya dilakukan dengan cara pemberdayaan terintegrasi berbasis desa, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di berbagai aspek, meliputi aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan juga sosial.

"Kesejahteraan masyarakat desa merupakan salah satu pilar penting dalam tanggung jawab sosial kami. Program Desa Berdaya ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan berkelanjutan," ujar Direktur Utama MahaDasha Group, Saidinur.

Pada fase tahun pertama, program ini menyasar warga Desa Ciburayut di Kampung Citiis dan Selaawi, Bogor, Jawa Barat, dengan program senilai Rp600 juta. Hasil survei sosial MahaDasha bersama mitranya, Human Initiative, menunjukkan hanya 30% keluarga di Desa Ciburayut yang memiliki jamban pribadi, dan 570 keluarga dari total 3.691 kepala keluarga masih tergolong prasejahtera. Selain itu, terdapat tujuh kasus stunting dan tingginya tingkat konsumsi air yang terkontaminasi bakteri E coli.

Corporate Communication Manager MahaDasha Group, Rani Hartanti, menambahkan, melalui Desa Berdaya, pihaknya bukan hanya membangun infrastruktur seperti fasilitas air bersih di area publik dan MCK, melainkan juga meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya sanitasi dan perilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Yang menarik, sebagai bagian dari rangkaian program Desa Berdaya ini, MahaDasha Group dan TMT turut menyelenggarakan kegiatan Employee Volunteerism. Pada kegiatan ini, jajaran manajemen dan karyawan turut berpartisipasi aktif sebagai relawan. Mereka terlibat dalam edukasi PHBS di sekolah dan komunitas, kegiatan Posyandu, hingga pembuatan plang himbauan kesehatan.

Ia menambahkan program Desa Berdaya merupakan inisiatif CSR terintegrasi yang dirancang selama tiga tahun, dengan fokus pada transformasi sanitasi, kesehatan, pendidikan, dan penguatan keberlanjutan.

Pada tahun pertama, program ini menitikberatkan pada transformasi sanitasi yakni penyediaan sarana air bersih (SAB) dan MCK layak pakai, pembentukan kelompok sanitasi, serta peningkatan kapasitas kelompok.

Kemudian, transformasi kesehatan dan pendidikan mencakup peningkatan keterampilan dan perilaku kesehatan, peningkatan motivasi dan kualitas pendidikan masyarakat serta penguatan komunikasi stakeholder. Terakhir, penguatan berkelanjutan berupa peningkatan keterampilan usaha masyarakat dan ketahanan pangan desa.

"Pada tahun ini kami juga menggulirkan kegiatan Sagita (Sahabat Gizi Kita) yakni program pemulihan gizi berbasis komunitas melalui kelas gizi bagi ibu hamil dan stunting serta revitalisasi posyandu. Program ini sejalan dengan kebijakan Gerakan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang digalakkan pemerintah untuk menurunkan stunting di Indonesia," pungkas Rani. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya