Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Tol trans Sumatra Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu seksi Bengkulu - Taba Penanjung akan mengalami penyesuaian tarif. Hal ini dilakukan PT Hutama Karya (Persero) menyusul terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum No. 3036 Tahun 2024 tentang penyesuaian tarif tol pada ruas tersebut.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa sejak 2 tahun beroperasi, jalan tol Lubuk Linggau tersebut mendapatkan antusiasme yang cukup baik dari pengguna. Penyesuaian tarif tol disebutkan dilakukan demi menjaga iklim investasi jalan tol. “Perlu dipahami bahwa penyesuaian tarif ini penting dilakukan demi menjaga iklim investasi jalan tol yang kondusif, yang berpengaruh pada keberlanjutan pengelolaan jalan tol. Kami juga memastikan bahwa pemberlakuan tarif baru ini akan diterapkan setelah dilakukan sosialisasi yang intensif serta mendapatkan feedback dari berbagai unsur pemangku kepentingan,” kata Adjib, Sabtu (7/12).
Lebih lanjut Adjib menambahkan bahwa penyesuaian tarif juga sejalan dengan regulasi UU No. 2 Tahun 2022 tentang Jalan Pasal 48 ayat (3) dan (4), yang mengatur bahwa penyesuaian tarif dapat dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi pemenuhan SPM.
Kehadiran Tol Bengkulu - Taba Penanjung mampu memangkas waktu perjalanan dari Bengkulu ke Taba Penanjung secara signifikan. “Jika melalui jalan nasional jarak tempuhnya 1 jam, lewat tol ini menjadi hanya 30 menit dan berdampak pada efisiensi waktu serta biaya perjalanan,” tambahnya.
Untuk memastikan penyesuaian tarif ini tepat dilakukan, Hutama Karya juga secara resmi akan membuka Rest Area KM 5 Jalur A & B Tol Bengkulu – Taba Penanjung pada Senin, 9 Desember 2024 mendatang dengan fasilitas yang nyaman dan lengkap bagi pengguna jalan tol yang dilengkapi bangunan modern dengan area parkir luas, toilet bersih, masjid, ruang laktasi, klinik, ATM center, bengkel dan area foodcourt.
Dalam rest area ini, tersedia pula lahan siap bangun untuk SPBU, mini market, hingga penginapan. Sebagai bentuk keberpihakan perusahaan pada pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM), sebanyak 70% tenant rest area dialokasikan untuk UMKM lokal.
“Dengan telah disediakannya tenant-tenant yang diperuntukan untuk UMKM lokal tersebut, rest area ini diharapkan menjadi solusi bagi pengguna jalan tol untuk beristirahat sekaligus mendukung geliat ekonomi lokal,” jelas Adjib.
Dengan penyesuaian tarif yang akan diberlakukan, Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol, berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Pengguna jalan diminta untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa mengantuk, dan apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke Call Centre Tol Bengkulu – Taba Penanjung di 0853-2910-0900. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved