Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Konektivitas Jalan Malinau-PLBN Long Nawang Jadi Prioritas

Rahmatul Fajri
06/12/2024 23:15
Konektivitas Jalan Malinau-PLBN Long Nawang Jadi Prioritas
Alat berat ekskavator dioperasikan untuk membersihkan jalan dari material longsor di Apau Kayan, Kabupaten Malinau Kalimantan Utara.(MI/VICTOR RATU)

PELAKSANA harian (Plh) Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Irjen Makhruzi Rahman menegaskan, bahwa pembangunan konektivitas jalan yang menghubungkan Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Nawang, akan menjadi salah satu prioritas dalam Rencana Induk (Renduk) Pengelolaan Batas Wilayah Negara (PBWN) dan Kawasan Perbatasan (KP) di 2025-2029. 

PLBN Long Nawang yang diresmikan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) diproyeksikan menjadi pintu pelintasan orang dan barang untuk Indonesia menuju Malaysia atau sebaliknya dan menjadi cikal baru pertumbuhan ekonomi di perbatasan negara wilayah Kaltara.

"Yang sangat, sangat kita fokuskan dalam pembangunan infrastruktur adalah terhubungnya jalan Malinau menuju PLBN Long Nawang. Nantinya ini akan menjadi salah satu prioritas," kata Makhruzi, melalui keterangannya, Jumat (6/12).

Makhruzi menjelaskan, Sekretariat Tetap BNPP saat ini sedang berproses dalam penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kawasan Perbatasan 2025-2029. Kabupaten Malinau, sebagai bagian dari kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia memiliki peran strategis dalam memberikan masukan terkait kondisi riil di lapangan akan sangat krusial.

Pemahaman yang mendalam terhadap karakteristik geografi, sosial, dan ekonomi Kabupaten Malinau, akan memastikan bahwa rencana pembangunan yang disusun benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

"Serta dapat memberikan dampak yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat perbatasan negara," tuturnya.

Ia juga menjelaskan rapat koordinasi menjadi sangat strategis untuk merumuskan kebijakan, program, dan kegiatan yang mendukung pencapaian tujuan PBWN-KP dengan memerhatikan potensi lokal, keunikan sosial budaya masyarakat, serta tantangan geografis yang ada. 

Dengan demikian, pembangunan yang dilakukan tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui penguatan sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal.

Makhruzi juga mengungkapkan, keberhasilan pembangunan kawasan perbatasan sangat bergantung pada koordinasi yang efektif dan kesungguhan kita dalam bekerja bersama. 

"Mari kita manfaatkan forum ini sebaik-baiknya untuk berbagi informasi, menyusun rencana pembangunan perbatasan dan menentukan langkah-langkah strategis yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat," pungkasnya. (M-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik