Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Festival Serak Gulo, Simbol Tradisi Keberagaman di Kota Padang

Yose Hendra
03/12/2024 08:13
Festival Serak Gulo, Simbol Tradisi Keberagaman di Kota Padang
Ilustrasi(MI/YOSE HENDRA)

RIBUAN warga antusias menghadiri Festival Serak Gulo di depan Masjid Muhammadan, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (1/12). Tradisi tahunan ini digelar untuk memperingati wafatnya ulama asal India, Shaul Hamid, oleh komunitas keturunan India di Padang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyampaikan apresiasi atas upaya komunitas keturunan India yang telah menjaga tradisi ini selama puluhan tahun.

"Tradisi Serak Gulo telah dipelihara dari generasi ke generasi. Oleh karena itu, tradisi ini diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) kepada pemerintah pusat, dan alhamdulillah telah disetujui," ujar Andree.

Ia menambahkan, tradisi ini bukan hanya bernilai sejarah, tetapi juga mencerminkan keberagaman etnis di Kota Padang. "Tradisi ini mempererat keakraban dan kebersamaan. Kita lihat semua warga Padang dari berbagai latar belakang berkumpul di sini," ungkapnya.

Pemerintah Kota Padang telah memasukkan Festival Serak Gulo ke dalam kalender wisata daerah dan berkomitmen untuk mendukung pelaksanaannya setiap tahun. "Tahun depan, semoga jumlah gula yang dibagikan bisa lebih banyak lagi," tambahnya.

Ketua Himpunan Keluarga Muhammadan, M. Fauzan, mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemko Padang, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah menyumbang tiga ton gula untuk acara tahun ini. "Semoga dukungan ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," ujarnya.

Puncak acara dimulai pukul 17.00 WIB. Sebelum gula dibagikan, peserta menggelar doa bersama dan pemasangan bendera hijau berlambang bulan dan bintang di atas Masjid Muhammadan.

Selanjutnya, gula pasir yang telah dibungkus kain warna-warni dilemparkan dari atap masjid dan empat panggung di sekitarnya. Suasana menjadi riuh saat warga, mulai dari anak-anak hingga orang tua, berebut untuk mendapatkan gula tersebut.

Tradisi Serak Gulo tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi komunitas keturunan India, tetapi juga simbol harmoni dan keberagaman budaya di Kota Padang. Pemerintah berharap tradisi ini semakin dikenal luas sebagai daya tarik wisata budaya yang unik. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya