Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
AKIBAT diguyur hujan deras sejak Selasa (19/11) siang, Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali terendam banjir. Sejumlah ruas jajan utama terendam banjir dengan ketinggian 20-60 centimeter hingga mengakibatkan kemacetan lalulintas cukup panjang.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (19/11) hingga malam banjir masih merendam sejumlah ruas jalan utama Kota Semarang. Hujan deras mengguyur ibukota Jawa Tengah itu sejak siang membuat banjir terus meningkat hingga ketinggian capai 20-60 centimeter. Bahkan di sejumlah perkampungan banjir lebih tinggi lagi.
Sejumlah ruas jalan utama di Kota Semarang terendam banjir diduga akibat tidak berfungsinya drainase yakni di Jalan Gajahmada, Pattimura, Prof Hamka, MH Thamrin, Krapyak, Citarum, Pengapon, Bubakan dan Muktiharjo. Kemacetan panjang terjadi di sejumlah ruas jalan karena banyak kendaraan mogok terjebak banjir.
"Mulai sore tadi banjir semakin meninggi, bahkan banyak kendaraan mogok terutama sepeda motor karena terjebak banjir," kata Mujiat,45, seorang pengemudi di Jalan Gajahmada, Kota Semarang.
Hal serupa diungkapkan Puput, 30, seorang pegawai perusahaan yang ditemui di Jalan Pengapon, Kota Semarang, baru pulang kantor. Dia harus mencari jalan alternatif karena jalan yang biasa dilalui banjir. Namun jalan alternatif itu juga terendam banjir hingga akhirnya perjalanan lebih lama dua jam dari biasanya, apalagi sejumlah ruas jalan macet.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro P Martanto mengatakan banjir melanda Kota Semarang disebabkan oleh intensitas hujan yang sangat tinggi dalam waktu singkat. Instansi instansi terkait langsung turun untuk melakukan langkah mengurangi genangan air. Selain menurunkan pompa portabel, lanjut Endro P Martanto, petugas juga membersihkan drainase yang tersumbat dan menghambat arus air. (N-)
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Festival layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara.
Arak-arakan mengantar patung Cheng Ho dari Tay Kak Sie ke Sam Poo Kong, Kota Semarang dalam rangka peringatan bapak tilas kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang.
Meskipun telah dibuka gelombang II sistem penerimaan murid baru (SPMB) tingkat SD di Kota Semarang dan SMA/SMK swasta mitra pemerintah di Jawa Tengah, ribuan kursi masih belum terisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved