Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Diguyur Hujan Deras Beberapa Jam Kota Semarang Dilanda Banjir

Akhmad Safuan
19/11/2024 19:56
Diguyur Hujan Deras Beberapa Jam Kota Semarang Dilanda Banjir
Akibat diguyur hujan deras banjir merendam Jalan Gajahmada, Kota Semarang mengakibatkan lalulintas terganggu dan kemacetan di sejumlah titik.(MI/Akhmad Safuan)


AKIBAT diguyur hujan deras sejak Selasa (19/11) siang, Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali terendam banjir. Sejumlah ruas jajan utama  terendam banjir dengan ketinggian 20-60 centimeter hingga mengakibatkan kemacetan lalulintas cukup panjang.

Pemantauan Media Indonesia Selasa (19/11) hingga malam banjir masih merendam sejumlah ruas jalan utama Kota Semarang. Hujan deras mengguyur ibukota Jawa Tengah itu sejak siang membuat banjir terus meningkat hingga ketinggian capai 20-60 centimeter. Bahkan di sejumlah perkampungan banjir lebih tinggi lagi.

Sejumlah ruas jalan utama di Kota Semarang terendam banjir diduga akibat tidak berfungsinya drainase yakni di Jalan Gajahmada, Pattimura, Prof Hamka, MH Thamrin, Krapyak, Citarum, Pengapon, Bubakan dan Muktiharjo. Kemacetan panjang terjadi di sejumlah ruas jalan karena banyak kendaraan mogok terjebak banjir.

"Mulai sore tadi banjir semakin meninggi, bahkan banyak kendaraan mogok terutama sepeda motor karena terjebak banjir," kata Mujiat,45, seorang pengemudi di Jalan Gajahmada, Kota Semarang.

Hal serupa diungkapkan Puput, 30, seorang pegawai perusahaan yang ditemui di Jalan Pengapon, Kota Semarang, baru pulang kantor. Dia harus mencari jalan alternatif karena jalan yang biasa dilalui banjir. Namun jalan alternatif itu juga terendam banjir hingga akhirnya perjalanan lebih lama dua jam dari biasanya, apalagi sejumlah ruas jalan macet.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro P Martanto mengatakan banjir melanda Kota Semarang disebabkan oleh intensitas hujan yang sangat tinggi dalam waktu singkat. Instansi instansi terkait langsung turun untuk melakukan langkah mengurangi genangan air. Selain menurunkan pompa portabel, lanjut Endro P Martanto, petugas juga membersihkan drainase yang tersumbat dan menghambat arus air. (N-)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya