Musim Hujan, Dropping Air BPBD Klaten tetap Berjalan

KEGIATAN dropping air bersih yang dilakukan BPBD Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, guna membantu warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau masih terus dilakukan, meski kini sudah mulai turun hujan.

Kekeringan akibat El Nino di Kabupaten Klaten melanda 18 desa di enam kecamatan. Guna membantu warga desa yang kekeringan itu, BPBD Klaten menggiatkan dropping air bersih mulai Juni 2024.

Hingga Jumat (15/11), BPBD Klaten telah menyalurkan bantuan air bersih total sebanyak 981 tangki atau 4.905.000 liter, dengan jumlah warga penerima manfaat 7.337 KK yang meliputi 23.839 jiwa.

Baca juga : Keluhkan Air Bersih, Ridwan Kamil Tawarkan Teknologi Desalinasi

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Anjung Darojati, saat dikonfirmasi Media Indonesia, Minggu (17/11), mengatakan bahwa dropping air belum dihentikan meski saat ini sudah turun hujan.

“Warga terdampak kekeringan masih terus digelontor bantuan air bersih, seperti pada Jumat (15/11) lalu dropping air menyasar ke warga Desa Sidorejo dan Kendalsari, Kecamatan Kemalang,” imbuhnya.

Kekeringan di Kecamatan Kemalang, juga melanda Desa Tlogowatu, Tangkil, dan Desa Tegalmulyo. Hingga akhir pekan lalu total dropping air bersih untuk membantu warga lima desa itu sudah mencapai 534 tangki.

“Memang, BPBD Klaten kini masih menggiatkan dropping air. Karena, sumber air di daerah-daerah terdampak kekeringan itu, terutama di Kecamatan Kemalang belum layak untuk dikonsumsi,” ujar Anjung. (N-2)