Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Sebanyak 13 kapal ikan yang sedang sandar di dermaga dekat Bendungan Gerak, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara di Kota Pekalongan, Jawa Tengah ludes terbakar, Selasa (12/11). Kerugian diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah.
Kebakaran belasan kapal ikan jenis poursesine tersebut membuat petugas pemadam kebakaran dan nelayan kewalahan untuk memadamkan. Selain terus membesar, api juga merambat cepat ke kapal-kapal kayu berukuran besar yang bersandar di dermaga tersebut.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) terus menyemprotkan air ke kapal-kapal tersebut hingga beberapa jam berlangsung. Namun tindakan itu tidak mampu memadamkan api. "Sudah hampir lima jam api belum padam," kata Riiyanto, 50, seorang warga Panjang Wetan, Pekalongan.
Petugas pos jaga di dermaga pelabuhan Arul,50, mengungkapkan kebakaran yang menghanguskan belasan kapal itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Kebakaran, kata dia, bermula ketika dari sebuah kapal kecil yang baru saja pulang melaut merapat sandar di dermaga kapal nelayan di Kota Pekalongan ini.
Ketika selesai membongkar hasil tangkapan, lanjut Arul, tiba-tiba ada percikan api dari bagian ruang mesin. Api kemudian terus membesar meskipun kru kapal dibantu nelayan berusaha memadamkan api dengan peralatan pemadam. "Bahkan api kian membesar hingga dengan cepat. merambat ke kapal-kapal lain yang juga sedang sandar," lanjutnya.
Kepala Polres Pekalongan Kota Ajun Komisaris Besar Prayudha Widiatmoko mengatakan polisi telah diturunkan ke lokasi untuk membantu pemadaman kebakaran kapal tersebut. Selain itu, mereka juga menunggu pendinginan untuk menyelidiki kebakaran yang telah menghabiskan 13 kapal itu.
"Kita masih fokus untuk melakukan pemadaman. Hingga saat ini ada 13 kapal yang sudah terbakar. Nanti kita lakukan penyelidikan dengan melibatkan tim laboratorium forensik" ujar Prayudha Widiatmoko. (N-2)
Tidak hanya mengeluarkan asap saja, menurut pengakuan yang diterima di lapangan juga terdengar adanya ledakan.
Kandang berisi 36 ribu ekor ternak ayam seluas 1.200 meter persegi di Dukuh Argopuro, Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus hangus terbakar pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved