Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Petani Sleman Barat Hadapi Tantangan Ketersediaan Air Irigasi

Agus Utantoro
09/11/2024 20:17
Petani Sleman Barat Hadapi Tantangan Ketersediaan Air Irigasi
Petani di Sleman tengah membajak sawa.(MI/Agus Utantoro)

PETANI di kawasan Sleman Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kekurangan ketersediaan air untuk irigasi persawahan selama musim kemarau ini. Hal itu disampaikan Koordinator Paguyuban Petani Sleman Barat, Wagiyarto, Sabtu (9/11) di hadapan pasangan calon bupati-wakil bupati Harda Kiswaya - Danang Maharsa.

Wagiyarto menjelaskan, kurangnya air untuk keperluan irigasi ini meyebabkan para petani sering kali mmebuat petani mengalami kerugian besar atau setidaknya harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mendapatkan air. "Misalnya untuk menyewa pompa," katanya.

Hal semacam itu, ujarnya bisa dilakukan jika lahan sawah mereka berada di dekat sumber air yang memiliki ketersediaan air yang mencukupi. Namun akan menjadi permasalahan yang relatif lebih berat ketika jauh dari sumber air yang mencukupi.

Ia menyebutkan, kawasan Sleman Barat ini terutama di Kapanewon Minggir dan Moyudan. Selain masalah air, jelasnya, kalangan petani di Sleman Barat juga selalu mengalami kesulitan mendapatkan bibit yang berkualitas dengan harga yang terjangkau dan kelangkaan pupuk serta penurunan produktivitas. Wagiyarto berharap ke depan masalah-masalah yang dihadapi petani ini bisa terselesaikan dengan tata kelola yang baik.

Harda Kiswaya, yang mantan Sekda Kabupaten Sleman, mengatakan, ke depan Pemkab Sleman akan membangun pengairan yang didukung keberadaan sumur bor sebagai sumber air, berkoordinasi dengan institusi lain sehingga petani akan selalu mendapatkan air pada saat sawah memerlukan salah satunya berkoordinasi dengan institusi yang mengelola Selokan Mataram dan upaya lain untuk penyediaan pupuk yang sesuai kebutuhan petanu serta meningkatkan produksi pertanian.

"Penting mempermudah distribusi pupuk dan mendorong para petani bekerja sama serta berkolaborasi dengan pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan," kata Harda. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik