Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SUARA gemuruh kencang berasal dari Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Kamis (7/11), mengejutkan warga. Tak pelak, warga panik berlarian menyelamatkan diri dari erupsi yang terjadi kembali pada gunung yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Kantor Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi merilis, kolom abu teramati setinggi ± 5.000 meter di atas puncak gunung atau sekitar 3.584 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu tersebut terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan bergerak ke arah barat daya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat jumlah pengungsi mencapai 5.816 orang. Pemerintah telah menyiapkan tiga lokasi pengungsian, yakni di Desa Bokang Wolomatang, Desa Lewolaga, dan Desa Konga. Sebagian warga lainnya memilih mengungsi secara mandiri ke Kabupaten Sikka.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal Suharyanto meminta warga yang terdampak erupsi segera ditempatkan di area aman untuk menghindari risiko bencana lebih lanjut.
"BNPB sangat peduli dan berusaha semaksimal mungkin untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Suharyanto di hadapan para warga pengungsi.
Suharyanto juga memberikan peringatan bagi masyarakat yang tetap ingin bertahan di radius bahaya erupsi Gunung Lewotobi.
"Kalau masih mau tinggal di radius yang berbahaya, kalau ada apa-apa, risiko tanggung sendiri. Bagi warga yang tidak memiliki lahan aman, pemerintah akan menyiapkan lokasi untuk relokasi," tegasnya.
Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus Minggu (3/11), pada pukul 23.57 Wita. Letusan tersebut mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka, akibat hujan kerikil dan material vulkanis (MM/J-3)
MESKI telah mengalami penurunan status dari Level IV Awas menjadi Level III Siaga, pada Minggu (10/8), Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, kembali mengalami erupsi pada Senin (11/8) pukul 07.27 Wita.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami penurunan status.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
GUNUNG berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi pada Jumat (1/8) pukul 20.48 Wita.
Meski hujan tak berlangsung lama, banjir lahar dingin sempat mengagetkan warga.
Bahkan, peningkatan aktivitas gunung setinggi 1.584 mdpl itu diprediksi akan mengalami erupsi eksplosif lagi.
LAGA Indonesia vs Jepang menjadi tontonan hiburan untuk warga korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Para pengungsi yang mengalami keluhan kesehatan sudah mendapatkan pelayanan kesehatan dari tim medis yang stand by di setiap posko pengungsian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved