Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Temanggung Kebut Penyerapan Pupuk Bersubsidi dalam Dua Bulan Terakhir

Tosiani
06/11/2024 11:10
Temanggung Kebut Penyerapan Pupuk Bersubsidi dalam Dua Bulan Terakhir
Karyawan memindahkan pupuk di gudang pupub bersubsidi di Temanggung, Jawa Tengah.(Dok.Pemkab Temanggung)

DINAS Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Temanggung, Jawa Tengah, memacu penyerapan pupuk bersubsidi di 2024 oleh petani pada periode dua bulan terakhir tahun ini, yakni November dan Desember.

Sejauh ini angka serapan pupuk bersubsidi di Kabupaten Temanggung hingga akhir bulan Oktober sudah mencapai 50% dari total alokasi pupuk bersubsidi di 2024.

"Di bulan November dan Desember itu nanti kita pacu, sesuai dengan arahan Kementerian Pertanian, padi dan jagung kita pacu di dua bulan ini dan nanti sampai di 2025 awal," kata Kepala Bidang Sarpras DKPPP Temanggung Aulia Nur, Rabu (6/11).

Ia meneyebutkan, pada 2024 ini, Kabupaten Temanggung mendapat alokasi pupuk bersubsidi, antara lain pupuk urea sebanyak 12.594 ton, NPK Phonska sebanyak 19.278 ton, dan pupuk organik sebanyak 1.245 ton. Alokasi pupuk bersubsidi ini diperuntukan untuk sembilan jenis tanaman pangan, yakni tanaman padi, kopi, cabai, jagung, bawang merah dan putih, serta kedelai, tebu rakyat dan bakau.

Sebanyak 50% alokasi pupuk telah terserap petani pada periode Januari - Oktober. Sedangkan sisanya di November dan Desember akan habis ditebus oleh petani sebab sekarang ini sudah memasuki musim tanam padi dan pemupukan tanaman kopi.

"Untuk pupuk NPK dan Urea memang di November dan Desember juga fokus untuk kopi, karena tanaman kopi sudah saatnya memupuk untuk periode ke dua," katanya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya