Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPOLISIAN Resor (Polres) Wonosobo, Jawa Tengah, masih mendalami kasus dugaan pemukulan seorang siswa SDN 1 Wonosobo berinisial A oleh guru olahraganya yang berinisial MS. Dua orang saksi telah dipanggil dalam kasus tersebut.
Demikian disampaikan Kasatreskrim Polres Wonosobo, Ajun Komisaris Arief Kristiawan, Rabu (30/10). Ia mengaku menerima laporan kasus tersebut pada 7 September 2024. Kasus itu dilaporkan oleh orang tua A berinisial AS.
"Kami masih terus mendalami perkara tersebut, dan berupaya memastikan proses berjalan normatif dan transparan," ujar Kasatreskrim.
Arief mengaku sejauh ini baru memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan lebih jauh. "Kami baru memanggil dua saksi siswa dan juga terlapor. Kemudian di tengah proses itu, terlapor sempat meminta untuk melakukan mediasi. Dan kita persilahkan," katanya.
Menurut dia, perkara itu masih dalam penyelidikan. Ia memastikan hingga kini proses terus berjalan sesuai prosedur. "Setiap perkembangan akan kami sampaikan secara terbuka," ujarnya.
Kasus dugaan pemukulan itu bermula saat kegiatan olahraga SDN 1 Wonosobo di Alun-Alun Kota. Ketika itu A terlibat perkelahian dengan siswa dari kelas lain. MS sebagai guru olahraga berusaha melerai. Namun A tidak terima dan mengadukan ke orang tuanya bahwa ia telah dipukul oleh MS.
Mendengar laporan anaknya, AS langsung membawa A ke dokter untuk dilakukan visum. Sayangnya dari hasil pemeriksaan tidak terdapat luka fisik bekas pemukulan. Tak puas dengan itu, AS sempat mendatangi sekolah.
AS dikabarkan sempat memaki guru dan meminta uang ganti rugi puluhan juta. Hal itu ditolak MS karena merasa tidak melakukan pemukulan. Akhirnya AS menempuh jalur hukum dan melapor ke polisi. (N-2)
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Dalam aturan baru ini, beban kerja tatap muka guru minimal 24 jam per minggu yang dapat dipenuhi dengan pemenuhan tugas pokok, tugas tambahan, dan tugas tambahan lain.
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
GUBERNUR Kalimantan Timur Rudy Mas’ud (Harum) menyerahkan bantuan dan insentif melalui program Gratispol dan Jospol di tiga wilayah, yakni Bontang, Kutai Timur, dan Berau.
Keresahan terkait dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi para guru.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved