Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BPBD Bali Imbau Simulasi Bencana Dilakukan Setiap Tanggal 26

Arnoldus Dhae
26/10/2024 20:15
BPBD Bali Imbau Simulasi Bencana Dilakukan Setiap Tanggal 26
Ilustrasi simulasi bencana.(Antara)

KEPALA Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Made Rentin kembali mengingatkan kepada seluruh instansi pemerintah, swasta, sekolah, hotel, rumah sakit agar kembali memperingati simulasi bencana alam pada tanggal 26 setiap bulannya.

Peringatan tersebut dilakukan karena dalam beberapa bulan terakhir, simulasi tersebut sudah mulai menurun. “Tiap tanggal 26 setiap bulan ditetapkan sebagai Hari Simulasi Bencana (HSB) yang bertujuan melatih dan mengecek kesiapan semua pihak dan semua sumber daya yang ada baik personel maupun peralatan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (26/10).

Menurut Rentin, simulasi tersebut harus selalu disampaikan, diingatkan, dan diumumkan secara terus-menerus agar semua pihak memiliki atensi khusus dan peka terhadap setiap bencana yang menimpa. Sebab, bencana tidak dapat diprediksi kedatangannya. Terutama bencana gempa bumi yang terus mengintai Bali karena lokasinya yang berada di wilayah megathrust. Gempa bisa berpotensi kapan saja tanpa diketahui. 

“Ayo lakukan simulasi atau latihan mandiri dalam menghadapi potensi bencana. Minimal latih untuk selamatkan diri masing-masing dari ancaman bencana yang siap mengintai setiap saat,” ujarnya.

Pada Sabtu (26/10) misalnya, Pemkab Bangli secara terorganisir melakukan simulasi bencana secara serentak. Simulasi tersebut melibatkan seluruh Forkompinda Bangli, para kepala dinas, lembaga, baik vertikal maupun horizontal di Bangli, para perbekel, para kepala desa, lembaga adat, dan sebagainya. 

Simulasi bencana dilakukan di lokasi masing-masing. Simulasi dilakukan dengan menyelamatkan diri dari ancaman gempa bumi, menghafal jalur evakuasi, menghindari gedung tinggi, reruntuhan, sosialisasi. dan edukasi soal keselamatan diri sendiri dari ancaman bencana alam.

Rentin menegaskan dan meminta kepada seluruh warga Bali agar tidak boleh lupa bahwa setiap tanggal 26 setiap bulannya adalah hari simulasi bencana. Hal ini sudah secara resmi sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 434/04-G/HKB/2021 Tertanggal 29 April 2021 Tentang Hari Simulasi Bencana Provinsi Bali.

Simulasi tersebut wajib setiap tanggal 26 dalam bulan kecuali bertepatan dengan hari libur nasional, cuti bersama, serta dispensasi hari raya keagamaan Hindu di Bali. (OL/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya