Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gempa Bumi Magnitudo 5.0 Pangandaran Terasa hingga Tasikmalaya, Ciamis dan Garut

Kristiadi
22/10/2024 21:31
Gempa Bumi Magnitudo 5.0 Pangandaran Terasa hingga Tasikmalaya, Ciamis dan Garut
Pantauan magnitudo gempa Pangandaran.(MI/Kristiadi)

GEMPA  bumi berkekuatan magnitudo 5.0 yang terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dirasakan masyarakat di wilayah Tasikmalaya, Ciamis, Garut dan sekitarnya. Gempa tersebut, terjadi Selasa (22/10) sekitar pukul 19.43 WIB yang terletak di koordinat 7.75 LS dan 108.33 BT tepatnya pada jarak 18 kilometer Barat daya Kabupaten Pangandaran kedalaman 72 kilometer tidak berpotensi tsunami.

Kepala Bidang pencegahan dan kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Abdul Azis Riswandi mengatakan, gempa bumi yang terjadi pada pukul 19.43 WIB memang terasa adanya getaran dengan durasi waktu 10 detik. Dia menambahkan pihaknya sampai sekarang belum menerima laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut. Para petugas, kata dia, masih melakukan pengecekan.

"Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.0 di Kabupaten Pangandaran memang getarannya terasa di wilayah Tasikmalaya, Ciamis, Garut dan sekitarnya. Akan tetapi, untuk sekarang ini belum menerima laporan warga terdampak di Tasikmalaya karena memang getarannya juga tidak berlangsung lama, tapi. kami meminta agar masyarakat selalu waspada," katanya, Selasa (22/10).

Sementara itu, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana mengatakan tidak ada rumah terdampak gempa tersebut. Warga juga tidak panik dan masih beraktivitas dengan normal.

"Untuk kondisi di Pangandaran masih berjalan normal dan seluruh anggota Tagana sedang melakukan pemantauan pascagempa. Gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 19.43 WIB tak ada kepanikan bagi masyarakat, karena saat terjadi gempa aktivitas berjalan seperti biasa hingga kondisi air laut normal dan masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan," ujarnya. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya