Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BOB Dukung Pariwisata Desa Wisata Pandanrejo

Reynaldi Andrian Pamungkas
22/10/2024 19:16
BOB Dukung Pariwisata Desa Wisata Pandanrejo
BOB mendukung peningkatakan pariwisata di Desa Wisata Pandanrejo(Doc BOB)

BADAN Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) mendukung peningkatakan pariwisata di Desa Wisata Pandanrejo (Dewa Pandan). Hal ini diawali dengan pemetaan potensi yang ada di Desa Wisata Pandanrejo, Kabupaten Purworejo. Desa Wisata Pandanrejo terletak di Kawasan Perbukitan Menoreh, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, yang berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Wisata Pandanrejo berjarak 17 km dari pusat kota Purworejo dan 36 km dari pusat kota Yogyakarta.

Direktur Utama Badan Otorita BorobudurAgustin Peranginangin menjelaskan bahwa BOB memiliki tugas juga di Kawasan Koordinatif, terutama di 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Purworejo, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Kulon Progo.

“Desa Wisata Pandanrejo merupakan desa wisata penyangga Zona Otorita Borobudur dari sisi Kabupaten Purworejo. Pandanrejo ini memiliki potensi wisata yang sangat beragam dan unik yang akan kita petakan terlebih dahulu,” kata Angin.

Sebelum Desa Pandanrejo terbentuk, dahulu terdapat desa di perbukitan menoreh bagian timur Kabupaten Purworejo bernama Desa Klepu dan bagian barat bernama Desa Pendem. Pada tahun 1927, kedua desa tersebut sepakat untuk digabung karena memiliki banyak kesamaan secara budaya, sosial dan ekonomi salah satunya beternak kambing peranakan etawa (PE) ras Kaligesing. Nama Pandanrejo dipilih karena ciri khas yang ketika itu banyak ditumbuhi tanaman pandan, sedangkan kata ‘rejo’ memiliki makna berjaya.

Kambing Ras Kaligesing

Desa Pandanrejo mempunyai peternakan kambing peranakan etawa (PE) ras Kaligesing yang menjadi daya Tarik Wisata Pendidikan (Edutourism). Kambing yang berasal dari India ini dibawa ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1924. Keunggulan kambing etawa ada pada daging dan susunya yang banyak. Kambing jenis ini masuk ke dalam tujuh plasma nutfah lokal Indonesia. Dengan postur tubuh yang besar, jenis kambing etawa menghasilkan lebih banyak daging dibandingkan kambing jenis lainnya. Sementara, susu kambing etawa dikenal memiliki berbagai manfaat.

Edutourism susu kambing etawa secara khusus dilakukan di Goridampyak Farm. Di sini wisatawan akan belajar mengenai susu kambing etawa dan bagaimana memilih indukan yang pas untuk diperah susunya. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati susu kambing yang baru diperah.

Gunung Gajah

Gunung Gajah merupakan salah satu destinasi di Desa Wisata Pandanrejo yang diresmikan pada tahun 2016. Cerita yang mendampingi Gunung Gajah adalah terdapat tugu kecil yang ada di puncak Gunung Gajah. Tugu ini merupakan lambing yang digunakan oleh Kolonial Belanda sebagai penanda salah satu puncak tertinggi di Kawasan Perbukitan Menoreh.

Untuk kuliner atau produk UMKM Desa Pandanrejo dapat diperoleh di Pasar Tiban Wiwit yang buka pada hari Minggu mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

Pengelola Gunung Gajah menyediakan spot foto dengan latar belakang bentang alam perbukitan menorah bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen di objek wisata tersebut. Gunung Gajah juga menyediakan edukasi UMKM Dewa Pandan dan juga makanan khasnya yaitu Nasi Gugah dan Dawet Goreng. Nasi gugah merupakan singkatan dari gunung gajah. Komposisi nasi gugah ini terdiri dari nasi gurih, kemangi dan teri dengan bumbu spesial yang dikemas dengan daun pisang kemudian dibakar. Dawet goreng merupakan salah satu jajanan pasar khas Desa Pandanrejo yang berisi cendol, bawang goreng, seledri dan disiram dengan air juruh (nira aren yang dimasak). Bahkan untuk penyajian dawet goreng ini dengan ditambahkan sambal. Kuliner dawet goreng ini menjadi salah sayu ikon dari Desa Pandanrejo.

Kampung Cantik

Kampung Cantik merupakan salah satu pusat akomodasi wisata Dewa Pandan. Terdapat beberapa homestay yang bisa disewa pengunjung untuk beristirahat ataupun menginap. Disana juga ada edukasi tanaman, pupuk dan pengelolaan susu kambing etawa. Biasanya edukasi tanaman disediakan bagi pengunjung yang membeli paket wisata. Desa Wisata Pandanrejo memiliki 25 homestay dengan total kamar 75 kamar. Kisaran harga menginap di homestay adalah 125 ribu per orang dan sudah termasuk satu kali makan dan welcome drink/snack.

Birdwatching

Birdwatching menjadi salah satu wisata di Desa Wisata Pandanrejo. Keanekaragaman fauna ini dimanfaatkan untuk menjadi paket wisata. Tercatat 35 jenis burung yang dijumpai di Desa Pandanrejo berdasarkan data dari survei Yayasan Kanopi Indonesia Tahun 2023. Burung-burung tersebut tersebuar di tepat-tempat yang masih memiliki area hutan agrofrestri seperti Wisata Alam Bukit Sebutrong, Gunung Gajah, Patunggon Krapyak dan Makam Alas Mbarepan. Wisatawan dapat menikmati indahnya burung dengan beberapa cara, baik itu hunting foto dan juga menggunakan teleskop. (Adv)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya