Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERAHU Tim Basarnas Medan mengalami kecelakaan. Perahu tim tersebut terbalik saat melakukan operasi pencarian orang, dan terbawa arus deras sungai Lau Biang di Kabupaten Karo Sumatera Utara. Akibatnya 2 orang tim Basarnas Medan hilang dan masih dalam pencarian.
Peristiwa ini terjadi saat tim basarnas Medan melakukan penyisiran di Sungai Lau Biang dengan perahu karet saat sedang melakukan operasi pencarian terhadap korban hanyut bernama Jesplinta Sebayang.
Namun perahu yang berisi 6 orang ini terbalik dan terbawa arus deras Sungai Lau Biang, sehingga mengakibatkan beberapa anggota tim hanyut.
Empat orang berhasil selamat sedangkan 2 orang lainnya yang merupakan Personil Basarnas Medan masih dalam pencarian.
Kondisi medan yang sulit dan arus sungai yang deras menjadi tantangan utama para petugas SAR melakukan operasi.
Hingga Saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dan upaya maksimal untuk menemukan para korban yang terseret arus sungai saat menjalankan tugas pencarian korban hanyut Jesplinta Sebayang. (Z-9)
Kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan pengamanan dan kesiapsiagaan pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 di kawasan objek wisata.
Posisi pesawat SJ182 setelah hilang kontak berada di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, dengan maksimal kedalaman sekitar 20 meter-23 meter.
"CVR belum kita temukan. Yang beredar baru casing, bungkusnya."
Ia mengaku masih ada beberapa faktor untuk melanjutkan pencarian. Pertama, hingga Minggu (17/1) pagi, instrumen pesawat seperti Cokcpit Voice Recorder (CVR) belum ditemukan
Tim DVI Polri masih terus mengidentifikasi sebagian kantong jenazah yang telah diterima sejak Rabu (20/1). Pemeriksaan DNA juga terus berjalan.
Hari ini (21/1) merupakan operasi terakhir tim SAR gabungan dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Pencarian pesawat dan korban kecelakaan tersebut telah dimulai sejak (9/1) lalu.
SEBELUM memulai pencarian, tim SAR gabungan melakukan doa dan zikir bersama di lokasi longsor Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) atau SAR hingga saat ini masih menyisir kali Bekasi, Jawa Barat tempat penemuan tujuh mayat laki-laki.
Upaya pencarian dilakukan dengan penyisiran menggunakan 2 unit rubber boat milik Balawista dan 1 unit Rigit Inflatable Boat (RIB) milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Dua orang dilaporkan selamat karena berhasil berenang sampai pinggir pantai yakni Jesen Tungga,14, dan Cikal Lani, 14,
Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate bersama SAR kembali melakukan operasi pencarian terhadap Syahril Helmi, jurnalis Metro TV yang menjadi korban meledaknya Kapal di Maluku Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved