Kunjungi Daop 6, Menhub RI Tinjau Proyek Rel Layang Simpang Joglo Solo

Widjajadi
14/10/2024 08:32
Kunjungi Daop 6, Menhub RI Tinjau Proyek Rel Layang Simpang Joglo Solo
Menhub Budi Karya Inspeksi Proyek Rel Layang Simpang Joglo, Solo bersama rombongan pejabat Daop 6/Yogjakarta(MI/Widjajadi )

MENTERI Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi meninjau proyek Rel Layang Simpang Joglo, Minggu (13/10). Kunjungan ini untuk memastikan proyek dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.

Menhub Budi Karya disambut Direktur Operasi KAI Awan Hemawan Purwadinata dan EVP Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo saat dalam peninjauan rel layang berbiaya hampir Rp1 triliun tersebut.

“Keberadaan rel layang Simpang Joglo ini untuk meningkatkan pelayanan dan safety. Bayangkan kalau ada simpang tujuh, pusingnya 7 keliling,” ujar Menhub RI Budi Karya Sumadi selepas pemantauan progrea proyek jalir layang kereta termegah di Jateng itu.

Baca juga : Menhub Pastikan Simpang Joglo Siap Beroperasi 1 November 2024

Menurut dia, adanya rel layang memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo. Bahkan direncanakan, Kemenhub  memindahkan relasi KA Bandara Adi Soemarmo yang semula Stasiun Bandara Adi Soemarmo - Klaten menjadi Stasiun Bandara Adi Soemarmo - Madiun.

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menjelaskan, kunjungan Menhub Budi Karya Sumadi di proyek  Rel Layang Simpang Joglo menggunakan kereta Lori Dresin yang sering digunakan  jajaran Daop 6 Yogyakarta, sekaligus sebagai  inspeksi prasarana ke berbagai daerah. 

Dia paparkan, rel layang Simpang Joglo, dibangun untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KA khususnya di relasi Solo - Semarang. 

Baca juga : Menurut Survei, 72% Masyarakat Puas dengan Kinerja Kemenhub soal Transportasi Publik

Rel layang itu lanjut Krisbiyantoro memuat dua jalur KA atau double track dan ke depannya lintas Solo - Semarang akan dibuat dua jalur rel karena frekuensi kereta api yang melintas cukup tinggi. 

Salah satunya adalah KA Joglosemarkerto yang saat ini rutenya memutar seperti jarum jam. Jika Solo-Semarang sudah dua jalur, maka skema memutar ini bisa digantikan. 

Sejauh ini okupansi KA Joglosemarkerto untuk relasi Solo Balapan - Semarang Tawang - Purwokerto - Yogyakarta - Solo Balapan (KA 161) dari Januari hingga September 2024 ini cukup tinggi yaitu rata-rata 172% per bulan.

Kemudian dengan adanya proyek tersebut juga dapat mengurai kemacetan. Keberadaan rel layang ini mengurangi simpang jalan dari 7 menjadi 4 saja sehingga akan sangat berguna untuk mengurangi kemacetan.

Daop 6 Yogyakarta sebagai operator KA tentunya akan mendukung upaya-upaya yang dilakukan Kemenhub untuk meningkatkan layanan. Daop 6 juga akan terus berusaha memberikan layanan terbaik bagi masyarakat pada relasi manapun. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya