Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 13 UMKM Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menampilkan produk unggulan mereka di Jatim Fest 2024 yang akan digelar pada 2-6 Oktober di Exhibition Hall Grand City Surabaya pada pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan Anang Taufik, mengatakan kegiatan pesta rakyat dan investasi menjadi momentum untuk melebarkan pasar bagi produk unggulan Lamongan.
"Pada kegiatan Jatim Fest 2024 kami mengirim 13 UMKM unggulan Lamongan. Kegiatannya dibuka nanti malam oleh Bapak Pj. Gubernur Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono," kata Anang di Kantor Disperindag, kemarin.
Baca juga : Bupati Lamongan Bertekad Wujudkan Kejayaan
Anang menyebutkan 13 UMKM tersebut terdiri dari komoditas kerajinan dan makanan dan minuman (mamin). Di antaranya, ialah UMKM Nyonya Patin, Tikar Ansa, Sambal Pindung, Teh Kelor Cinnamon, Ladu Sing, Jetin Eco Print, Navid Snack, Batik Godhong Eco Print, Soe Art, Tiga Putra, Kirana Food, Tenun Paradila, dan Songkok Al-Maulana.
"Sebelumnya kita menyeleksi dan memaksimalkan ke produk kerajinan unggulan (karena Jatim Fest marketnya cenderung ke arah sana). Sedangkan mamin kita seleksi produk-produk unik, khas, dan unggulan Lamongan," jelasnya.
Dari 13 UMKM tersebut, ada tiga UMKM yang berhasil memasarkan produk mereka ke Timur Tengah. Tiga UMKM tersebut ialah Tikar Ansa, Soe Art, dan Tenun Paradila.
Harapannya seluruh UMKM yang ada di Kabupaten Lamongan terus naik kelas sehingga memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Lamongan.(N-2)
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, menggelar online session megilan prenuer (Megprenuer) batch III. Acara yang dilaksanakan dua hari ini diikuti 466 peserta.
TMMD di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, diproyeksikan membangun sejumlah sarana infrastruktur dengan anggaran senilai Rp2,25 miliar.
Lomba ini tidak hanya mengasah kreattivitas namun juga mewujudkan kemandirian ekonomi bagi keluarga.
Batik Tulis Soedjono yang didirikan oleh Umbar Basuki di Lamongan berhasil mengubah pandangan masyarakat terhadap batik tulis sebagai produk eksklusif dan mahal.
Pemerintah Taiwan kembali berniat investasi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Hingga saat ini, sudah ada enam investor dari Taiwan yang berinvestasi di Lamongan.
Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan di Lamongan mulai Bulan Januari sampai dengan Maret 2025 sebanyak 597.290 wisatawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved