Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Regu Elit Basarnas Disiapkan Dukung Pencarian Korban Longsor di Solok

Yose Hendra
27/9/2024 23:40
Regu Elit Basarnas Disiapkan Dukung Pencarian Korban Longsor di Solok
Lokasi longsor tambang emas di Solok, Sumatra Barat, yang menewaskan 15 orang.(MI/Yose Hendra)

 

BADAN Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) menyiapkan regu elit Basarnas Spesial Grup untuk mendukung upaya pencarian korban bencana tanah longsor di areal pertambangan rakyat Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

"Personel Basarnas Spesial Grup di Jakarta sedang kami siapkan untuk juga diterjunkan membantu pencarian," kata Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Edy yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (27/9).

Baca juga : 15 Orang Meninggal Akibat Longsor Tambang Emas di Solok

BSG merupakan personel terpilih melalui seleksi ketat. Setiap individunya memiliki kemampuan fisik dan mental prima serta berkeahlian khusus dalam bidang SAR gunung hutan, penyelaman laut, medis darurat, termasuk pengoperasian perangkat berteknologi canggih.

Menurut dia, dari itu regu BSG diharapkan dapat membantu tim di lapangan yang saat ini menghadapi kesulitan untuk mengakses lokasi bencana.

Namun, untuk jumlah dan kapan diberangkatkan, ia menyebutkan, pihaknya masih menunggu laporan kondisi di lapangan terkini secara rinci dari seksi operasi Kantor SAR Padang.

Baca juga : Pemkab Solok Bangun Posko di Lokasi Bekas Tambang Emas yang Longsor

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok melaporkan sampai pada Jumat pukul 14.00 WIB jumlah korban sebanyak 40 orang, 15 orang di antaranya meninggal dunia dan 25 dilaporkan masih tertimbun atau terjebak longsor.

Dari jumlah korban yang meninggal itu ada sebanyak 11 orang sudah dievakuasi dan empat orang masih di lokasi, serta tiga orang lainnya luka-luka.

Kepala Pelaksana BPBD Solok Irwan Efendi mengatakan, informasi tim di lapangan mengungkapkan bahwa lokasi bencana tersebut sangat sulit ditempuh, bahkan membutuhkan waktu mencapai 4 jam perjalanan dari perkampungan terdekat. (Ant/N-2)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik