Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOTA Makassar berhasil melangkah ke tahap selanjutnya dalam Seleksi Nasional Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UCCN) 2025, setelah diumumkan sebagai salah satu dari empat besar kota yang berhak melanjutkan ke tahap visitasi.
Pengumuman ini terjadi setelah pelaksanaan Seleksi Nasional Tahap II yang berlangsung di JS Luwansa Hotel, Jakarta.
Baca juga : KPU Makassar Mulai Rangkaian Deklarasi Pilkada Damai
Dari total 12 kabupaten/kota yang mengajukan diri, enam di antaranya berhasil lolos ke tahap ini setelah penilaian yang dilakukan oleh Tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dari 10 hingga 17 September 2024.
Dalam presentasi di hadapan 10 anggota Panselnas, Kadis Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, memaparkan perjalanan dan pencapaian Kota Makassar dalam menuju pengakuan sebagai kota kreatif gastronomi UNESCO.
"Sejak penetapan 10 ikon kuliner pada tahun 2015, branding 'Makassar Kota Makan Enak', hingga masuk dalam jejaring Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia dengan subsektor unggulan kuliner pada 2023, Kota Makassar terus berkembang sebagai pusat gastronomi yang diakui di tingkat nasional dan internasional," jelas Roem.
Baca juga : Parade Keliling Hadir di Makassar Sebelum Ajang Balap YCR 2024
Setelah proses seleksi tahap II, Kemenparekraf akan melakukan visitasi untuk menentukan dua kota yang akan diusulkan ke UNESCO sebagai bagian dari UCCN tahun 2025.
Direktur Infrastruktur dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Oneng Setiaharini menekankan pentingnya paparan Dossier yang dilakukan oleh enam kabupaten/kota terpilih, yang berlangsung di hadapan Panselnas.
"Dari enam kota yang mempresentasikan Dossier, empat di antaranya terpilih untuk melanjutkan ke tahap visitasi. Kami berharap proses ini dapat membuka peluang global bagi Kota Makassar dan memperkuat identitas kuliner kami," tambah Oneng.
Dengan tekad yang kuat, pemerintah Kota Makassar optimis langkah ini akan menjalin kolaborasi dengan kota-kota di dunia lainnya dalam jejaring Kota Kreatif UNESCO, serta menempatkan Makassar di peta gastronomi global.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus mempromosikan kekayaan kuliner yang dimiliki Kota Makassar. (Z-10)
Potensi Kota Bandung dalam perkembangan UMKM sangat pesat, mulai dari fesyen sampai kuliner sebagai penggerak industri secara keseluruhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved