Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DALAM upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan menanggulangi masalah stunting, Bank Sumsel Babel berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Lahat mendukung inisiatif memperbaiki gizi anak-anak di daerah tersebut. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan anak-anak, terutama di daerah yang masih terdampak masalah gizi buruk.
PJ Bupati Lahat Bapak Imam Paslih yang diwakili Sekda Kabupaten Lahat Chandra SH MM , menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian Bank Sumsel Babel dalam mendukung upaya pemerintah.
"Stunting merupakan masalah serius yang harus menjadi perhatian kita bersama. Dukungan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang baik di kalangan masyarakat," ungkapnya.
Baca juga : Krisis Sumber Daya: Mampukah Indonesia Bangkit di Usia 100 Tahun?
Berbagai kegiatan yang dijalankan dalam kerjasama ini mencakup penyuluhan gizi dan penyediaan makanan bergizi. Dengan melibatkan keluarga dan masyarakat, diharapkan upaya penanganan stunting dapat dilakukan secara lebih efektif.
"Bank Sumsel Babel berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak. Kami percaya, investasi terbaik adalah investasi di bidang kesehatan dan pendidikan," kata Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin secara terpisah.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengurangi angka stunting di Kabupaten Lahat. Melalui sinergi antara sektor perbankan dan pemerintah daerah, berbagai tantangan di bidang kesehatan diharapkan bisa teratasi demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik. (RO/Z-3)
Berbagai kegiatan sosial, edukasi kesehatan dan seminar digelar dalam rangka Bulan Bakti Istri Dokter.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, penanganan stunting harus maksimal. Bila tidak, berdampak pada masa depan sumber daya manusia (SDM).
Sumedang telah melaksanakan delapan aksi konvergensi selama 2024 untuk menekan angka stunting.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
. Salah satu upaya pencegahan dan menekan angka kasus stunting dengan dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap balita.
Posyandu bersama tenaga kesehatan di garis depan memegang peran krusial dalam memberikan edukasi Makanan Pendamping ASI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved