Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BHIKKU Dhammakaro Mahathera dari Yayasan Sangha Theravada Indonesia menyambut baik pemasangan chattra di stupa induk Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 18 September 2024 mendatang. Menurutnya keberadaan chattra tersebut akan memberikan energi baik bagi kesejahteraan dan kemakmuran Indonesia.
"Secara Budhist, kami sangat mendukung dan menyambut baik pemasangan chattra di stupa induk Candi Borobudur karena secara bentuk candi itu kadi lengkap karena ada payungnya," cetus Bhikku Dhammakaro saat dihubungi Media Indonesia melalui telepon pada Selasa (10/9).
Bhikku memaklumi adanya pro kontra di masyarakat, terutama di media sosial terkait pemasangan chattra tersebut. Hal itu karena Candi Borobudur tidak hanya milik penganut Buddha, tapi juga milik seluruh Bangsa Indonesia. Candi peninggalan Wangsa Syailendra itu juga merupakan bangunan cagar budaya.
Baca juga : Pemasangan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur Disambut Baik
Akan tetapi, pejabat yang berkepentingan sudah membuat keputusan untuk memasang chattra tersebut. Namun sebelum ini, semua pihak yang berkepentingan, termasuk tokoh agama Buddha sudah diajak bertemu dan berembug terkait rencana pemasangan chattra sejak tahun 2016. Pertemuan dilakukan beberapa kali dan semua pihak sudah mempresentasikan pendapatnya terkait chatra.
"Mungkin yang tidak setuju, kebetulan tidak datang pada pertemuan tersebut. Saya sendiri beberapa kali ikut pertemuan itu," ujar Bhikku Dhammakaro.
Setelah melalui proses yang panjang itu, lanjut dia, terbitlah surat keputusan bersama (SKB) empat menteri. Kemudian diputuskan untuk memasang chattra di stupa induk.
Baca juga : PKL Kawasan Candi Borobudur Gugat Pengelola
Dari sisi makna, lanjut Bhikku, semua temuan candi lain termasuk di luar negeri juga memiliki chattra. Sayangnya ia tidak memiliki data arsitektur awal terkait chattra Candi Borobudur karena sudah ribuan tahun lalu.
Namun demikian dalam data arsitektur saat rekonstruksi candi diketahui bahwa Candi Borobudur pun sebenarnya ber-chattra.
"Jadi chattra itu tidak merubah candi, malah melengkapi. Secara spiritual Buddhist chattra itu sudah ada,"ujar Bhikku.
Bhikku Dhammakaro yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Sosial Budaya Vassa Vihara Saddhapala ini menggambarkan keberadaan chattra sama seperti keberadaan kubah atas masjid. Puncak itu juga memiliki fungsi sebagai penangkal ataupun peredam petir. Kondisinya juga baik secara energi. Atau dengan kata lain akan memberikan energi baik.
"Borobudur tidak hanya untuk agama, tapi untuk nusantara dan sebagai pusat nusantara. Jadi harapannya pemasangan chattra ini akan memberikan energi baik bagi Indonesia, terutama untuk kesejahteraan dan kemakmuran Indonesia," pungkas Bhikku Dhammakaro. (TS/J-3)
Kondisi material chattra ada yang tidak utuh atau terbagi banyak bagian batu dan batu bahan material tidak memiliki kait antarbatu.
Rencana pemasangan chattra atau payung mahkota di stupa induk Candi Borobudur harus mengikuti aturan yang berlaku.
Bhikku Dhammakaro Mahathera dari Yayasan Sangha Theravada Indonesia menyambut baik pemasangan chattra atau payung mahokta di stupa induk Candi Borobudur.
Pagelaran Suadesa Festival 2025 di Karangrejo, Magelang, Jawa Ttengah, membawa berkah bagi pelaku UMKM lokal.
Dusun Sendaren, Desa Karangrejo, Magelang, Jawa Tengah, kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. Desa ini memiliki banyak spot unik yang tidak dimiliki oleh tempat lain.
KECELAKAAN kembali terjadi di Jawa Tengah.
PENGOBATAN sebanyak 29 santri Pondok Gontor Magelang, Jawa Tengah yang tertimpa tandon air akibat tanah longsor yang berobat di RSUD dan BPJS
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung telah tiba di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (22/2) siang. Dalam unggahan sosial media Instagram @jejak_kulonprogo
Wamendagri Bima Arya menyebut bakal ada 40 pemateri selama rangkaian retreat kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Lembah Tidar, pada 21-28 Februari 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved