Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
IKATAN Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Surakarta sebagai mitra Program Tular Nalar Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) menyelenggarakan kelas Akademi Digital Lansia (ADL) di Aula Monumen Pers Nasional, Solo, Sabtu (31/8).
Wakil Sekretaris PWI Surakarta, Vitriana Dhessy Wulandari, selaku ketua pelaksana melaporkan kegiatan ADL diikuti 109 warga lanjut usia (lansia) dari berbagai komunitas, seperti Perkumpulan Organisasi Wanita (POW), Bina Lansia Sehat PMI, komunitas senam, ibu-ibu pengajian, dan jemaat gereja. Pun, ada belasan wartawan sepuh dan pensiunan pegawai negeri yang menjadi peserta.
Baca juga : 7 Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Lansia, Berikut Cara Mengatasinya
Ketua IKWI Surakarta, Niken Satyawati, mengatakan kegiatan ADL diselenggarakan dengan tujuan untuk membekali para lansia dengan literasi. Penyampaian materi bukan dengan ceramah.
"Jadi, penyampaian materi dengan diskusi kelompok. Tiap kelompok difasilitasi seorang fasilitator, di antaranya para wartawan di Surakarta. Kami juga menerapkan pendekatan komunikasi antarpersonal. Mereka dilibatkan dalam diskusi, sehingga metode yang diterapkan ini efektif," jelasnya.
Para lansia peserta sangat antusias mengikuti ADL yang digelar atas kerja sama IKWI Surakarta dan Mafindo. Kali ini, banyak lansia yang ingin bergabung, tetapi tidak bisa ikut karena daya tampung terbatas. Ke depan diharapkan peserta bisa lebih banyak lagi.
Baca juga : 10 Tahun Jokowi, Wamenkeu: Kemiskinan Berkurang, Kelas Menengah Naik
Sebanyak 109 peserta ADL dibagi dalam 10 kelompok. Masing-masing kelompok diajak berdiskusi tentang tiga tema utama, terutama yang terkait dengan modus-modus penipuan digital, kepemiluan terkait pilkada serentak dan penginderaan hoaks.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo, Agus Sulistyo, yang turut hadir menyampaikan apresiasi kegiatan ADL di Aula Monumen Pers Nasional di Solo . Selain itu, ia mengingatkan kepada peserta agar tidak golput dalam Pilkada 2024. Tahapan pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah sudah dilakukan di KPU.
Acara yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut, diselingi Senam Berbudi (Bersama Bugar Digital) pada awal kegiatan, serta Senam Ponsel menjelang akhir acara. Peserta yang paling menjiwai dalam gerakan senam mendapat doorprize. Sedangkan seluruh peserta diberikan bingkisan berupa bantal leher cantik Tular Nalar.
Peserta mengapresiasi positif kegiatan ADL yang digelar IKWI Surakarta dan Tular Nalar Mafindo. Pun, tidak sedikit di antaranya yang mengusulkan agar acara serupa diadakan kembali untuk menampung mereka yang belum bergabung karena kuota terbatas. (N-2)
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Kemenag meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah.
Manajemen keuangan merupakan pengetahuan esensial bagi generasi muda untuk membentuk kebiasaan yang baik dalam mengelola uang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved