Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
STASIUN Meteorologi dan Geofisika El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan peringatan dini angin kencang berkecepatan 19-46 kilometer per jam pada Sabtu (31/8).
Deerah yang berpotensi dilanda angin kencang ialah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua dan sebagian Pulau Sumba.
"Wilayah NTT berada pada musim kemarau. Pertumbuhan awan menurun dan angin monson timur masih aktif. Waspadai potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau yang berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di NTT," kata Kepala Stasiun Meteorologi dan Geofisika El Tari Kupang Sti Nenot'ek.
Aktifnya muson timur dan besarnya perbedaan gradient tekanan antara Australia-Asia menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah NTT. Bahkan, kecepatan angin bisa mencapai 20-60 kilometer per jam hingga 5 September 2024.
Sti mengatakan, antara 3-5 September, ada potensi kabut di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara hingga Belu, dan pada saat yang potensi kabut melanda Manggarai, Ngada dan Ende. (Z-11)
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Topan Wipha menerjang Hong Kong dengan hujan deras dan angin kencang hingga 167 km/jam, menyebabkan pohon tumbang, gangguan transportasi.
ANGIN kencang menerpa wilayah Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur, Sumatra Barat, Senin (14/7/2025).
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan fenomena hujan deras di musim kemarau yang terjadi belakangan ini bukanlah anomali iklim.
Angin muson dibagi menjadi dua jenis yakni angin muson barat dan angin muson timur. Berikut penjelasan proses dari kedua jenis angin muson.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved