Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
STASIUN Meteorologi dan Geofisika El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan peringatan dini angin kencang berkecepatan 19-46 kilometer per jam pada Sabtu (31/8).
Deerah yang berpotensi dilanda angin kencang ialah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua dan sebagian Pulau Sumba.
"Wilayah NTT berada pada musim kemarau. Pertumbuhan awan menurun dan angin monson timur masih aktif. Waspadai potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau yang berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di NTT," kata Kepala Stasiun Meteorologi dan Geofisika El Tari Kupang Sti Nenot'ek.
Aktifnya muson timur dan besarnya perbedaan gradient tekanan antara Australia-Asia menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah NTT. Bahkan, kecepatan angin bisa mencapai 20-60 kilometer per jam hingga 5 September 2024.
Sti mengatakan, antara 3-5 September, ada potensi kabut di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara hingga Belu, dan pada saat yang potensi kabut melanda Manggarai, Ngada dan Ende. (Z-11)
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Selatan.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan fenomena hujan deras di musim kemarau yang terjadi belakangan ini bukanlah anomali iklim.
Angin muson dibagi menjadi dua jenis yakni angin muson barat dan angin muson timur. Berikut penjelasan proses dari kedua jenis angin muson.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved