Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar puncak apresiasi Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024. Kegiatan ini merupakan implementasi salah satu program Ekonomi Biru yang bertujuan untuk mengedukasi nelayan dan masyarakat serta mengkampanyekan pentingnya menjaga laut agar tetap bersih sehingga ekosistem laut menjadi lebih sehat.
Dalam pelaksanaan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (BCL), nelayan memiliki peran penting dalam upaya pembersihan sampah di laut. Total 1.763 nelayan yang tersebar di 22 lokasi telah mengumpulkan lebih dari 744,60 ton sampah plastik. Nilai ekonomis sampah yang terkumpul mencapai Rp212.664.904.
Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut KKP, Victor Gustaaf Manoppo, mengatakan, Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut memerlukan kolaborasi bersama Pemerintah Daerah, media, akademisi, dan mitra lainnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kegiatan pemungutan sampah plastik dilakukan sejak Mei hingga Juli 2024.
Baca juga : KKP Dorong Wirausaha Muda di Sektor Kelautan dan Perikanan Lewat Program Beecamp
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan pemahaman masyarakat akan dampak dan bahaya sampah plastik di laut, serta mengenalkan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian pencemaran sampah plastik di laut," kata Gustaf, Sabtu (29/8).
Sementara itu Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menambahkan, Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut ini adalah yang ketiga kalinya digelar, setelah Bali dan Surabaya. "Harapan KKP adalah kegiatan ini dapat terus meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga laut, karena itu sangat penting," tambahnya.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan Rencana Aksi Nasional Pengelolaan Sampah Laut (RAN PSL) untuk mengatasi masalah sampah plastik di laut. Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadi koordinator Kelompok Kerja 3 dalam penanganan sampah laut.
Baca juga : KKP Bertekad Atasi Kasus Perbudakan di Kapal Perikanan
Wahyu Trenggono bahkan memastikan, kegiatan tersebut tidak akan berakhir sampai di sini. Lantaran KKP telah membuat peta jalan peride program berikutnya, meliputi perluasan wilayah konservasi laut, penangkapan ikan secara terukur, gerakan pembangunan budi daya laut darat dan pesisir, penjagaan pulau-pulau kecil, dan gerakan nasional bulan cinta laut.
"Road Map ini diharapkan dapat dilanjutkan oleh pemerintah yang akan datang dan terus dilaksanakan," tutup Wahyu Trenggono usai kegiatan. (N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved