Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Ribuan Personel TNI dan 8 Negara Ikuti Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2024

Heri Susetyo
27/8/2024 14:28
Ribuan Personel TNI dan 8 Negara Ikuti Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2024
Wakil Komandan Kodiklat TNI Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra (kiri) memeriksa pasukan saat pembukaan Latgabma Super Garuda Shield 2024 di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (26/8).(MI/Heri Susetyo)

RIBUAN personel TNI dari tiga matra bersama tentara dari delapan negara sahabat, melakukan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2024.

Latgabma Super Garuda Shield 2024 dibuka dengan upacara di Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, di Kabupaten Sidoarjo, Senin (26/8). Selanjutnya Latgabma Super Garuda Shield 2024 dibuka resmi oleh Wakil Komandan Kodiklat TNI Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra dan Hawai Air National Guard Commander Mayjen Joseph Harris.

Selain prajurit TNI, latihan gabungan bersama ini diikuti tentara dari delapan negara sahabat. Yaitu Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Singapura, Australia, Thailand, Prancis dan Kanada.

Baca juga : Militer Indonesia dan AS Gelar Latihan Tempur Udara Bersama di Pekanbaru

"Jumlah peserta dari delapan negara sahabat 2.214 personel, dari TNI 4.732 personel dan juga 41 observer," kata Wakil Komandan Kodiklat TNI Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra.

Latihan gabungan bersama ini digelar pada 26 Agustus hingga 6 September 2024 mendatang. Pelaksanaannya dilakukan di sejumlah tempat, yaitu Surabaya, Jakarta, Pantai Banongan Situbondo dan Baturaja.
 
Selain ribuan personel prajurit sejumlah negara, latihan ini juga melibatkan alutsista andalan masing-masing negara seperti pesawat tempur, helikopter, kapal perang, rudal dan alutsista lainnya.

Latihan ini digelar untuk meningkatkan kemampuan strategi peperangan, baik di darat, laut dan udara. Selain itu, latihan gabungan bersama juga untuk meningkatkan kemampuan peperangan cyber. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya