Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

3 Korban Hilang Kapal Tenggelam di Alor adalah Anak-anak

Palce Amalo
21/8/2024 12:34
3 Korban Hilang Kapal Tenggelam di Alor adalah Anak-anak
Tim SAR Bersiap Melakukan Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Pulau Pura, Kabupaten Alor.(Dok. Basarnas)

SEBANYAK empat korban hilang musibah kapal tenggelam Kapal Motor (KM) Lebanon di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum ditemukan.

Kapal tersebut mengangkut 23 penumpang, sebanyak 19 penumpang di antaranya selamat. Sampai Rabu (21/8) pukul 10.20 Wita, Tim SAR gabungan dari Pos SAR Alor, Pos Angkatan Laut Alor, Polairu Polda TT, BPBD, komunitas penyelam dan syahbandar masih terus melakukan pencarian terhadap empat korban hilang tersebut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere, Supriyanto Ridwan mengatakan dari empat korban yang hilang, tiga orang di antaranya adalah anak-anak, dan satu korban lagi adalah perempuan bernama Desi Huluang, 28.

Baca juga : KM Lebanon Tenggelam di Alor, 4 Penumpang Belum Ditemukan

Sedangkan tiga anak yang belum ditemukan yakni Olivia Duka, 5, Agustina Pulinggomang, 10, dan Grais A. Djaha, 5. "Saat ini yang kami laksanakan adalah melakukan pencarian di atas air dengan radius 2 nautical mile persegi, satu tim lagi akan menyisir di pinggir pantai sejauh satu kilometer," kata Supriyanto Ridwan.

Supriyanto mengatakan, musibah kecelakaan kapal tersebut terjadi pada Selasa (20/8) sekitar pukul 18.00 Wita, saat itu kapal sedang dalam pelayaran dari Pulau Alor menuju Pulau Pura.

Tiba di lokasi kejadian, kapal diterjang gelombang tinggi dan arus yang kuat sehingga tenggelam.. "Tiba-tiba muncul pusaran air, tetapi hari ini tidak ada lagi pusaran air," jelasnya. (Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya