Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TOKOH muda asal Kepulauan Kei, Maluku, Rais Rada Key, mendukung penuh kepemimpinan baru dan masa depan Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpin Penjabat (Pj) Ketua Umum Fahri Bachmid beserta harapannya untuk Maluku.
Pernyataan tersebut disampaikan Rais saat menghadiri acara Milad ke-26 PBB, di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (3/8). "Kami di sini dengan harapan bisa membesarkan partai ini, khususnya keluarga besar Maluku yang sangat mendukung PBB ke depan. Semoga PBB semakin solid dan jaya selalu," ungkap Rais Key.
Rais Key juga mengapresiasi kepemimpinan PBB, terutama pertemuannya dengan Fahri Bachmid. "Saya sangat mengapresiasi kepemimpinan baru Fahri Bachmid. Keluarga besar Maluku, khususnya Tual Maluku Tenggara dan Kepulauan Kei, siap memberikan dukungan penuh," tambahnya.
Baca juga : PKS Beri Rekomendasi Anwar-Reny Maju Pilkada Sulawesi Tengah
Dukungan Rais Key ini menunjukkan komitmen kuat masyarakat Maluku atas perkembangan politik di Indonesia khususnya dalam memperkuat peran PBB di kancah nasional.
Pada Milad tersebut Penjabat (Pj) Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Fahri Bachmid, pada momentum Milad ke-26 PBB, mengatakan bahwa partai yang ia pimpin konsisten sebagai partai yang membangun sistem pemerintahan, tata negara, dan demokrasi.
"Kami tetap konsisten bahwa partai bulan bintang tetap berada di posisi itu, senantiasa menjadi partai advokasi, senantiasa berada pada posisi untuk memperjuangkan sistem yang baik," kata Fahri dalam pidato politiknya pada acara Milad Ke-26 PBB, Sabtu (3/8).
Baca juga : 500 Warga Jakarta Terima Bantuan 2,5 Ton Beras dari PBB
Fahri menjelaskan, konsistensi PBB dalam membangun sistem terlihat dari kepemimpinan para tokoh penting partai, seperti Mohammad Natsir dan Yusril Ihza Mahendra. Ia berkomitmen untuk meneruskan spirit yang sama.
"Gudangnya teori politik dan konstitusi itu ada di PBB. Sejarah mengajarkan kita seperti itu. Kalau dulu Pak Natsir memperjuangkan sistem, setelah itu dilanjutkan oleh Prof. Yusril dengan memperjuangkan sistem, dan Insya Allah hari ini di bawah kepemimpinan saya tetap masih konsisten untuk memperjuangkan sistem. Maka, kita mengembalikan sistem ketatanegaraan yang baik dan benar," ucapnya.
Tasyakur Milad Ke-26 PBB dihadiri oleh pengurus dewan pimpinan pusat (DPP), dewan pimpinan daerah (DPD), dan dewan pimpinan cabang (DPC). Selain itu, sejumlah petinggi partai politik lainnya juga tampak hadir, seperti Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno dan Ketua Umum Prima Agus Jabo. (Ant/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved