Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TNI akan memperkuat pertahanan udara di kawasan Ibukota Negara Nusantara (IKN) seiring dilakukannya berbagai pembangunan di kawasan itu. Upaya memperkuat pertahanan udara di IKN salah satunya dengan menempatkan skuadron.
"Kita menyesuaikan dengan program pemerintah. Sekarang sedang dibangun landasan bandara VIP untuk IKN. Angkatan Udara akan menempatkan skuadron di sana karena kita juga mengoperasikan pesawat Kesekretariatan Negara yang digunakan Presiden dan Wakil Presiden," terang Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal M. Tonny Harjono, S.E., M.M, Senin (29/7).
Pesawat-pesawat tersebut adalah Boeing 737 BBJ, Helikopter Superpuma yang digunakan oleh VVIP. Pihaknya juga tengah mempersiapkan pembentukan kesatuan Angkatan Udara di IKN.
Baca juga : 4 Tokoh TNI AU yang Diabadikan Menjadi Nama Bandara
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian ATR BPN untuk lahan yang dimaksud (Landasan Udara dan Markas Kesatuan AU di IKN)," terang dia.
Sambil menunggu pembangunan Lanud di IKN, pihaknya mempersiapkan Lanud Dhomber di Balikpapan untuk landasan udara bagi tamu VVIP. Lanud tersebut juga akan menjadi tempat untuk kegiatan Mabes TNI AU selama Mabes TNI AU di IKN belum dibangun. "Untuk Angkatan Udara, kami sudah siap apabila harus move ke IKN," terang dia.
Terkait pengamanan IKN saat ini, kata dia, radar yang ada masih bisa mengcover pergerakan udara di kawasan IKN. Pihaknya juga bekerja sama dengan pengelola radar-radar sipil yang diintegrasikan dengan radar milik TNI AU.
Baca juga : Hari Bakti TNI AU: Profil 3 Perintis yang Gugur pada 29 Juli 1947
"Semua termonitor di dalam satu screen di Satlak kita, baik di Kosek (Komando Sektor) maupun di Koopsudnas (Komando Operasi Udara Nasional)," kata dia.
Untuk unsur penindak, kata dia, yang terdekat dari IKN adalah di Makassar. Apabila ada penerbangan gelap yang mengharuskan AU untuk menindak atau meng-intercept, pesawat Sukhoi akan diterbangkan dari Makassar.
"Jika dibutuhkan sewaktu-waktu, pesawat-pesawat (tempur) lainnya juga akan bergerak ke Balikpapan atau Tarakan. (Semua itu) tergantung dari situasi. (TNI AU) siap untuk mengamankan IKN," terang dia. (N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved