Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM era digitalisasi saat ini, Bank Sumsel Babel terus melakukan inovasi di sektor teknologi finansial (fintech) untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Salah satu langkah terbarunya adalah memaksimalkan penggunaan produk Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).
KKPD adalah produk perbankan yang mendukung penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik. Bank Sumsel Babel sedang mempersiapkan integrasi dengan aplikasi e-BLUD, yang dikembangkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), khususnya bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) di Sumsel dan Babel.
Baca juga : Kinerja Bank Sumsel Babel Triwulan Ke-2 Tahun 2024
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, mengatakan sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) mereka siap berperan aktif dalam ekosistem pengelolaan keuangan pemerintah daerah baik untuk penerimaan maupun pengeluaran keuangan daerah.
"Penggunaan aplikasi tersebut dapat meningkatkan efektivitas, efesiensi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah," katanya.
Dia menjelaskan, KKPD adalah kartu kredit yang dapat digunakan oleh OPD untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan ke APBD.
Baca juga : Jumlah Pengguna Pembayaran Digital Melonjak di Semester I 2024
Setelah kewajiban pembayaran SKPD dipenuhi bank penerbit kartu kredit, sesuai dengan kewajibannya pada waktu yang disepakati dan OPD berkewajiban melakukan pelunasan pembayaran secara sekaligus.
Menurutnya, saat ini tercatat sudah ada 52 instansi pemerintahan di Sumsel dan Babel yang menjalin kerja sama penggunaan KKPD, dan jumlah tersebut akan terus ditingkatkan agar manfaat dari fasilitas ini dapat dirasakan seluruh masyarakat.
"Kami juga tentunya berterima kasih kepada seluruh stakeholder dan atas dukungan yang telah diberikan kepada Bank Sumsel Babel” tutupnya. (Z-3)
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Layanan fintech P2P lending memberikan kemudahan untuk mendapatkan pinjaman dana maupun berinvestasi. Bagaimana kiat agar manfaatnya optimal?
Karena rasa tidak aman tersebut pihak pelapor akhirnya berani melaporkan kejadian tersebut kepada Polda Metro Jaya.
WARGA di Kepulauan Seribu sudah bisa melakukan transaksi keuangan digital
PT Vega Data dan PT Barracuda Fintech Indonesia adalah perusahaan fintech ilegal yang memiliki 76 karyawan, lengkap dengan HRD, supervisor dan debt collector.
Fintech Ilegal menerapkan biaya denda pembayaran Rp50 ribu per hari
Keberhasilan Kota Cilegon dalam mengimplementasikan program KKPD dalam kurun waktu 5 bulan (April - Agustus) menjadi sorotan dalam kunjungan Pemkab Pandeglang
Pemkab Sumedang merupakan daerah yang ke-24 yang melakukan kunjungan ke Kota Baja terkait pelaksanaan program KKPD.
Dengan adanya percepatan itu, ia meyakini pergerakan ekonomi terutama di sektor UMKM akan semakin kencang hingga pada akhirnya bisa berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi nasional.
BANK Indonesia (BI) memastikan kartu kredit pemerintah (KKP) tidak menggunakan Visa dan Mastercard, akan tetapi gerbang pembayaran nasional (GPN).
Kota Cilegon menjadi daerah percontohan atau pilot project bagi kabupaten/kota lain di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved