Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DALAM era digitalisasi saat ini, Bank Sumsel Babel terus melakukan inovasi di sektor teknologi finansial (fintech) untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Salah satu langkah terbarunya adalah memaksimalkan penggunaan produk Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).
KKPD adalah produk perbankan yang mendukung penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik. Bank Sumsel Babel sedang mempersiapkan integrasi dengan aplikasi e-BLUD, yang dikembangkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), khususnya bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) di Sumsel dan Babel.
Baca juga : Kinerja Bank Sumsel Babel Triwulan Ke-2 Tahun 2024
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, mengatakan sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) mereka siap berperan aktif dalam ekosistem pengelolaan keuangan pemerintah daerah baik untuk penerimaan maupun pengeluaran keuangan daerah.
"Penggunaan aplikasi tersebut dapat meningkatkan efektivitas, efesiensi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah," katanya.
Dia menjelaskan, KKPD adalah kartu kredit yang dapat digunakan oleh OPD untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan ke APBD.
Baca juga : Jumlah Pengguna Pembayaran Digital Melonjak di Semester I 2024
Setelah kewajiban pembayaran SKPD dipenuhi bank penerbit kartu kredit, sesuai dengan kewajibannya pada waktu yang disepakati dan OPD berkewajiban melakukan pelunasan pembayaran secara sekaligus.
Menurutnya, saat ini tercatat sudah ada 52 instansi pemerintahan di Sumsel dan Babel yang menjalin kerja sama penggunaan KKPD, dan jumlah tersebut akan terus ditingkatkan agar manfaat dari fasilitas ini dapat dirasakan seluruh masyarakat.
"Kami juga tentunya berterima kasih kepada seluruh stakeholder dan atas dukungan yang telah diberikan kepada Bank Sumsel Babel” tutupnya. (Z-3)
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
Per Desember 2024, data OJK mencatat bahwa penyaluran fintech lending di luar Pulau Jawa masih sebesar 21,59% dari total penyaluran nasional.
Selama tujuh tahun hadir, Adapundi telah sukses dalam menyediakan akses pendanaan bagi lebih dari 700 ribu UMKM dan jutaan pengguna.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Fintech di Indonesia dimulai dengan fokus memfasilitasi pembayaran online, sebagai respons terhadap maraknya transaksi online dan e-commerce.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menegaskan komitmennya terhadap praktik penyaluran dana yang bertanggung jawab.
Pemkab Manokwari mendukung program kartu kredit pemerintah.
Pemkab Sumedang merupakan daerah yang ke-24 yang melakukan kunjungan ke Kota Baja terkait pelaksanaan program KKPD.
Keberhasilan Kota Cilegon dalam mengimplementasikan program KKPD dalam kurun waktu 5 bulan (April - Agustus) menjadi sorotan dalam kunjungan Pemkab Pandeglang
Kota Cilegon menjadi daerah percontohan atau pilot project bagi kabupaten/kota lain di Indonesia.
BANK Indonesia (BI) memastikan kartu kredit pemerintah (KKP) tidak menggunakan Visa dan Mastercard, akan tetapi gerbang pembayaran nasional (GPN).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved