Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HARGA minyak goreng curah dan Minyakita di pasar tradisional di Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami kenaikan sejak beberapa pekan. Kenaikan tersebut, banyak dikeluhkan oleh pembeli dan pedagang karena harga minyak curah seharga Rp17 ribu per kg dan Minyakita Rp16 ribu per liter.
Yanti, 38, warga Cipedes mengatakan, harga kebutuhan minyak goreng curah di sejumlah pasar tradisional sekarang ini merangkak naik semula pedagang menjual Rp11 ribu per kg menjadi Rp17 ribu per kg dan Minyakita saat ini yang terdera dari bandrol Rp14 ribu perliter naik menjadi Rp16 ribu per liter. Namun, kenaikan yang terjadi akan menjadi beban mengingat harga beras medium juga naik dan dijual Rp13 ribu - Rp14 ribu per kg dan premium Rp15 ribu per kg.
"Kenaikan harga beras medium, premium masih belum stabil dan kebutuhan minyak goreng curah dan minyakkita makin mahal. Akan tetapi, kebutuhan tersebut dipastikan merangkak naik setelah pemerintah resmi menetapkan kenaikan harga Minyakita menjadi Rp 15.700 per liter," katanya, Jumat (19/7.
Baca juga : Harga Minyakita Naik, Daya Beli Masyarakat Bisa Tergerus
Pedagang di Pasar Cikurubuk, Wawat, 55, mengatakan, minyak goreng curah di setiap penjual untuk sekarang ini harganya telah berubah dari semula Rp11 ribu perkg secara bertahap merangkak naik menjadi Rp17 ribu per kg dan untuk Minyakita Rp14 ribu ribu naik menjadi Rp16 ribu per liter. Akan tetapi, pemerintah resmi menetapkan kenaikan Minyakita menjadi Rp15.700 per liter dan dipastikan bagi para pedagang untungnya menipis.
"Untuk kemasan Minyakita plastik ukuran 1 liter sekarang ini sudah jarang ditemukan di pasaran dan banyak pembeli mencari meski harganya Rp16 ribu per liter. Namun, sulitnya mencari Minyakita di pasaran lantaran minyak goreng curah harganya lebih tinggi dan dijual Rp17 ribu per kg dibanding Minyakita meski di setiap kios hanya tersedia 2 liter atau 5 liter," ujarnya.
Sementara itu, pedagang gorengan, Herdi, 45, warga Lengkong, mengatakan, harga minyak goreng curah di sejumlah pasar tradisional di Tasikmalaya mengalami kenaikan sangat tinggi dijual Rp17 ribu per kilogram. Namun, kenaikan yang terjadi membuat pedagang dipastikan semakin banyak mengeluhkan dengan kenaikan Minyakita di pasaran yang dijual Rp16 ribu per liter.
"Pemerintah resmi menaikkan harga Minyakita menjadi Rp15.700 per liter. Kami sebagai pedagang gorengan sangat keberatan adanya kenaikan tersebut. Karena kenaikan yang terjadi selama ini dipastikan para penjual akan menaikkan lagi harganya, mengingat sekarang minyak curah saja harganya sudah Rp17 ribu per kg, bukan lagi harga beras mahal dan semuanya serba mahal," pungkasnya. (N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved