Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaprekraf), Sandiaga Uno berkunjung ke salah satu Kawasan Koordinatif Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) yaitu Kabupaten Wonosobo.
Dalam kunjungan pertamanya itu, Sandiaga mengunjungi para peserta Kabupaten/Kota Kreatif (Kata Kreatif) Indonesia 2024. Terdapat sebanyak 150 peserta Workshop yang merupakan para pelaku ekonomi Kreatif asli Wonosobo didampingi oleh Direktur Pemasaran Pariwisata BPOB, Harfiansa Bimatara.
"Terakhir Solo yang menjadi kota kreatif UNESCO dan saya melihat ada peluang di Wonosobo karena di sini ada event-event pariwisata seperti festival balon udara, Dieng, dan diperkuat dengan desa wisata," ujar Sandiaga, Kamis (11/7).
Baca juga : Sandiaga Uno Turut Ikuti Tradisi Rambut Gimbal di Desa Sembungan
Melalui program Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Sandiaga berharap dapat menyerap aspirasi dan mengetahui kendala yang dihadapi dalam mengembangkan usaha sektor ekonomi kreatif. KaTa Kreatif hadir agar pelaku ekonomi kreatif di Wonosobo dan Jawa Tengah secara umum bisa memperkuat ekosistem ekraf bersama seiring kebijakan pemerintah.
Dalam workshop tersebut Sandiaga Uno juga menekankan kepada pelaku ekonomi kreatif untuk memanfaatkan teknologi yang ada, agar dapat terus membantu pengembangan usahanya.
Setelah kegiatan Workshop KaTa Kreatif itu Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Patakbanteng bersama Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar, dan Direktur Utama BPOB, Agustin Peranginangin bersama jajaran Forkompinda lain nya.
Baca juga : Desa Wisata Negeri Rutong, Kota Ambon, Miliki Potensi Ekowisata Hutan Sagu
Seperti diketahui, Desa Wisata Pesona Gunung Prau Patakbanteng yang berlokasi di Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, masuk dalam 50 besar Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024.
Desa wisata tersebut memiliki daya tarik wisata berupa Gunung Prau, wisata agro, live in yang dilengkapi sarana penunjang berupa homestay, jeep wisata, ojek wisata, wisata religi, oleh-oleh khas, souvernir, guide, porter, serta pelaku wisata lainya.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga didampingi pejabat yang lainnya berkeliling melihat potensi Dewi Pesona Gunung Prau Patakbanteng dengan menaiki Jeep wisata dan melihat UMKM oleh-oleh khas Wonosobo Carica.
Baca juga : Sandiaga Uno Berikan Bantuan DPUP Bagi 5 Desa Wisata Di Jawa Barat
"Produk Ekraf kita bangun di sini. Kita tidak ingin wisatawan di sini hanya rohali atau rombongan hanya lihat-lihat. Mereka harus jadi rojali rombongan yang jajan yang beli-beli produk ekonomi kreatif Wonosobo," ujarnya.
Sejalan dengan itu, Direktur Utama BPOB, Agustin Peranginangin turut menyampaikan bahwa selain Wonosobo sebagai salah satu Kawasan Koordinatif Badan Pelaksana Otorita Borobudur, potensi-potensi yang sudah ada harus dikawal penuh terutama dalam potensi tradisi, khazanah seni budaya dan kearifan lokalnya.
“Harapannya Desa Wisata Patakbanteng Wonosobo tidak hanya menjadi destinasi wisata nasional saja namun juga internasional”, tutupnya.
(Z-9)
Tinalah (Dewi Tinalah) merupakan salah satu desa wisata di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang masih dalam kawasan koordinatif Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB).
SATU orang tewas dalam peristiwa jebolnya tanah penahan air di areal hutan wilayah Desa Karangsambung, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (26/3).
PEMKAB Wonosobo mengoptimalkan vaksinasi covid-19 hingga mencapai angka 100 persen pada awal tahun 2022 mendatang.
Jokowi menyerahkan bantuan tunai untuk para pedagang kaki lima dan pemilik warun di Pasar Kertek
"Terdapat 30 titik bencana tanah longsor setelah diguyur hujan deras dari Senin (15/3) pukul 19.00 WIB sampai Selasa (15/3) pukul 09.00 WIB,"
Akibat kejadian tersebut akses jalan wisata juga ke ladang ditutup dengan garis police line karena sangat membahayakan. Penutupan ini berlaku sampai batas waktu aman.
Sebelum kejadian longsor, hujan dengan intensitas deras dan angin kencang mengguyur wilayah Wonosobo dan sekitarnya selama sekitar dua jam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved