Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gungungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama Juni menyalurkan air bersih sebanyak 64 tangki atau sekitar 320.000 liter kepada warga yang memerlukan terutama di Kapanewon Panggang dan Kapanewon Tepus. Pendistribusian air bersih itu untuk memenuhi kebutuhan warga.
"Di Kapanewon Tepus kami melakukan dropping air bersih di Kalurahan Tepus dan Kalurahan Giripanggung. Sedangkan di Kapanewon Panggang, kami melakukan dropping air bersih di Kalurahan Girisuko," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul Purwono, di Gunungkidul, Rabu (19/6).
Lebih rinci lagi Purwono menjelaskan ada dua padukuhan di wilayah Tepus yang kesulitan air bersih yakni Padukuhan Trosari I dan Trosari II. Menurut dia, Trosari II belum terjangkau aliran air dari PDAM sehingga saat kemarau mereka kebanyakan memenuhi kebutuhan air bersih dengan membeli dari pedagang air swasta.
Baca juga : Kekeringan, Air Bersih Mulai Disalurkan di Gunungkidul
Dia mengatakan satu armada membawa tangki berkapasitas 5.000 liter. Dengan begitu ada 232.000 liter air yang disalurkan untuk tiga kalurahan tersebut. Dropping air mendasarkan pada permintaan masing-masing kalurahan.
Setelah menerima permintaan yang diajukan masyarakat, BPBD melakukan pengecekan dan melakukan penilaian kapasitas tempat penampungan air bersih sebelum melakukan dropping. Ia memastikan dropping itu diberikan kepada warga yang memerlukan.
Sementara Padukuhan Trosari I, Kalurahan Tepus, saja masih belum ada PDAM untuk air bersih. Situasi ini menyebabkan warga harus membeli air dari pihak swasta. "Warga di Trosari akhirnya membeli air bersih dari pihak swasta. Mereka beli sudah sejak dua bulanan ini. Harga air bersih per satu tangki Rp120.000 sampai Rp150.000," kata Purwono.
Dalam melakukan dropping air bersih ini BPBD Kabupaten Gunungkidul berkoordinasi dengan BPBD DIY dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membahas musim kemarau akan terjadi hingga Oktober 2024. Ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena pemkab telah menyediakan bantuan 1.000 tangki air atau 5.000.000 liter air.
"Kami mengimbau masyarakat untuk pandai memanfaatkan air," katanya. (Z-2)
“Bagaimana agar melibatkan mereka (masyarakat) untuk menjaga kebersihan lingkungan kali dan bisa mengambil manfaat juga,”
Geoheritage, biodiversity dan cultural diversity harus dikemas menjadi satu produk untuk keberlangsungan dan konservasi di DI Yogyakarta
"Yang memungkinkan adalah dengan durasi kunjungan antara dua atau tiga jam. Wisatawan dapat menikmati kuliner, kerajinan atau mampir di spot foto yang indah dan menarik,"
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di DIY hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY yang tahan gempa
"Operasional armada truk kita tambah pada musim libur ini. Sejak pukul 5 pagi pagi truk (pengangkut sampah) sudah jalan,"
Rencana pengalihan status PAM Jaya dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).
penyaluran air bersih ini bisa mendorong mata pencaharian masyarakat, baik di sektor pertanian hingga nelayan.
Bantuan tersebut didistribusikan di empat titik wilayah Distrik Syeikh Radwan, Jabaliya City, North Gaza, dengan penerima manfaat sebanyak 14.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga.
Desa Bojong termasuk daerah rawan krisis air saat musim kemarau. Berdasarkan kajian BPBD, sedikitnya 105 desa di Cilacap berpotensi mengalami kekeringan.
Ketersediaan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi prioritas seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan kota.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan pentingnya pembangunan sanitasi yang baik bagi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved