Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
POTENSI hujan ringan dan tidak merata terjadi di Banjarnegara, Purbalingga, dan Temanggung, Jawa Tengah, membuat kekeringan semakin meluas.
Pemantauan Media Indonesia Minggu (9/6) cuaca di sebagian besar sejak pagi cukup cerah terutama di kawasan Pantura dan daerah lain di Jawa Tengah, bahkan sinar matahari tidak terhalang awan dan diperkirakan ini akan terjadi hingga malam hari seperti diungkapkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah.
Meskipun cuaca cerah berawan sepanjang hari, berdasarkan pengamatan Citra Satelit Cuaca BMKG pada pukul 06.00 WIB, hujan dengan intensitas ringan masih akan turun di tiga daerah yakni Banjarnegara, Purbalingga, dan Temanggung. "Hujan ringan tidak merata di tiga daerah itu berada di pegunungan dan dataran tinggi," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Arif N, Minggu (9/6).
Baca juga : Masih Ada Hujan di Semarang, Tapi Kekeringan Meluas
Sepanjang hari ini, kata Arif, cuaca cerah berawan, angin dari arah barat-timur laut berkecepatan 05-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar antara 24-34 derajat celsius dengan kelembapan udara 55%-95%.
Cuaca cerah dan berawan sepanjang hari, ungkap Arif, terjadi di hampir seluruh daerah di Jawa Tengah seperti Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Purworejo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Surakarta, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan mulai mendistribusikan air bersih untuk warga yang menghadapi kesulitan air bersih dampak kemarau panjang dan berkurangnya hujan.
Baca juga : Produksi Beras belum Pulih Jelang Kemarau, Pengamat: Tidak Ada Jalan Lain Pemerintah Selain Impor Beras
Berdasarkan data yang masuk, demikian Bergas, daerah telah mendistribusikan bantuan air bersih ke warga yakni Kabupaten Cilacap sebanyak 60 ribu liter, Kabupaten Semarang sebanyak 5 ribu liter dan Kabupaten Pati sebanyak 12 ribu liter, sehingga total telah didistribusikan 77 ribu liter (16 tangki).
Selain itu menghadapi kemarau panjang ini, menurut Bergas, diminta kepada pemerintah daerah dan warga agar waspada terhadap kebakaran hutan, permukiman penduduk maupun obyek vital lainnya, termasuk penghematan penggunaan air untuk memenuhi kebutuhan.
"Jangan membuka lahan dengan membakar," imbuhnya. (Z-3)
BMKG memprakirakan terdapat potensi hujan ringan, sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatoloogi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 19 Juni 2025. Sebagian Kawasan ibu kota diprediksi diguyr hujan.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Rabu 18 Juni 2025. Seluruh kawasan ibu kota diprakirakan kembali diguyur hujan pada hari ini.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 17 Juni 2025. Seluruh besar kawasan ibu kota diramalkan diguyur hujan pada siang hari.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 16 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota diramalkan hujan dengan intensitas ringan pada sore dan malam hari.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
Untuk 38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi cuaca berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan disertai petir
BMKG mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, menyusul sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved