Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kekeringan di Jawa Tengah 77 Ribu Liter Bantuan Air Bersih Didistribusikan

Akhmad Safuan
09/6/2024 09:25
Kekeringan di Jawa Tengah 77 Ribu Liter Bantuan Air Bersih Didistribusikan
Hujan yang tidak merata membuat sejumlah darah di Jawa Tengah mengalami kekeringa. Saat ini BPBD telah mendistribusikan 77 ribu liter air be(MI/Safuan)

POTENSI hujan ringan dan tidak merata terjadi di Banjarnegara, Purbalingga, dan Temanggung, Jawa Tengah, membuat kekeringan semakin meluas. 

Pemantauan Media Indonesia Minggu (9/6) cuaca di sebagian besar sejak pagi cukup cerah terutama di kawasan Pantura dan daerah lain di Jawa Tengah, bahkan sinar matahari tidak terhalang awan dan diperkirakan ini akan terjadi hingga malam hari seperti diungkapkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah.

Meskipun cuaca cerah berawan sepanjang hari, berdasarkan pengamatan Citra Satelit Cuaca BMKG pada pukul 06.00 WIB, hujan dengan intensitas ringan masih akan turun di tiga daerah yakni Banjarnegara, Purbalingga, dan Temanggung. "Hujan ringan tidak merata di tiga daerah itu berada di pegunungan dan dataran tinggi," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Arif N, Minggu (9/6).

Baca juga : Masih Ada Hujan di Semarang, Tapi Kekeringan Meluas

Sepanjang hari ini, kata Arif, cuaca cerah berawan, angin dari arah barat-timur laut berkecepatan 05-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar antara 24-34 derajat celsius dengan kelembapan udara 55%-95%.

Cuaca cerah dan berawan sepanjang hari, ungkap Arif, terjadi di hampir seluruh daerah di Jawa Tengah seperti Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Purworejo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Surakarta, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan mulai mendistribusikan air bersih untuk warga yang menghadapi kesulitan air bersih dampak kemarau panjang dan berkurangnya hujan.

Baca juga : Produksi Beras belum Pulih Jelang Kemarau, Pengamat: Tidak Ada Jalan Lain Pemerintah Selain Impor Beras

Berdasarkan data yang masuk, demikian Bergas, daerah telah mendistribusikan bantuan air bersih ke warga yakni Kabupaten Cilacap sebanyak 60 ribu liter, Kabupaten Semarang sebanyak 5 ribu liter dan Kabupaten Pati sebanyak 12 ribu liter, sehingga total telah didistribusikan 77 ribu liter (16 tangki).

Selain itu menghadapi kemarau panjang ini, menurut Bergas, diminta kepada pemerintah daerah dan warga agar waspada terhadap kebakaran hutan, permukiman penduduk maupun obyek vital lainnya, termasuk penghematan penggunaan air untuk memenuhi kebutuhan. 

"Jangan membuka lahan dengan membakar," imbuhnya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya