Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENJELANG Idul Adha, ketersediaan ternak di Kabupaten Sleman dipastikan tidak mencukupi.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono, Jumat (17/5), menjelaskan estimasi kebutuhan ternak kurban pada 2024 untuk Kabupaten Sleman sebanyak 9.600 ekor sapi, 12.100 ekor kambing, dan 2.700 ekor domba.
"Sedangkan ketersediaannya sapi 3.892 ekor, kambing 126 ekor dan domba 1.468 ekor. Artinya, sesuai estimasi kami, sapi kurang 5.708 ekor, kambing kurang 11.974 ekor dan domba kurang 1.232 ekor," kata Suparmono.
Baca juga : Peternak Sapi di Palu Antisipasi PMK menjelang Idul Adha
Meski begitu, lanjutnya, seperti tahun-tahun sebelumnya, akan ada pemenuhan dari daerah lain yang dibawa masuk oleh kalangan pedagang ternak maupun panitia penyembelihan hewan kurban yang datang langsung ke daerah asal dan membawa masuk ke Sleman.
Untuk memastikan ternak kurban dalam kondisi sehat dan menghasilkan daging yang sehat, utuh, dan halal (asuh), Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman juga mengintensifkan pemeriksaan baik di kendang-kandang kelompok maupun di pasar hewan dan di pedagang-pedagang yang membuka dadakan.
Pemantauan Kesehatan ternak terutama yang akan digunakan untuk kurban itu melibatkan petugas Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) yang tersebar di setiap kecamatan (kapanewon) dan tim Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman.
Baca juga : Bersama Lazisnu, Shopee Barokah Berbagi Kurban Sapi Limosin
Pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa fisik hewan dan keterangan asal hewan. Ternak yang dijual di Pasar Hewan Kurban kambing atau domba, asal ternak lokal Kabupaten Sleman, Muntilan, Magelang, Gunungkidul, Temanggung, Wonosobo, dan Klaten.
Kebanyakan pedagang sapi mendatangkan dari Kabupaten Sleman atau lokal, Gunungkidul, Kulonprogo, Magelang, dan Klaten. Selama beberapa tahun dilakukan pemantauan pasar hewan kurban secara rutin, namun belum pernah ditemukan adanya ternak sapi yang harus diafkir karena penyakit hewan menular seperti penyakit Antraks.
Pada 2024, ujarnya, terjadi kasus penyakit Antraks di wilayah Gayamharjo Prambanan sehingga pengawasan ternak diperketat untuk menghindari penularan penyakit dan menjamin kesehatan baik pada hewan maupun manusianya guna persiapan penyembelihan pada saat kurban.
Baca juga : Peduli Stunting, Avrist Assurance Bagikan Daging Kurban untuk Warga Pademangan
Beberapa penyakit lain yang sering ditemukan di pasar hewan, menurut Suparmono, adalah penyakit conjuncivitas, pink eye, ORF, dan scabies serta trauma pada saat transportasi.
Menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun 1445 H/2024 M, situasi di pasar hewan Ambarketawang mengalami penurunan baik untuk ternak yang masuk maupun transaksi yang dilakukan di pasar hewan.
Tahun lalu, 2023, ujarnya, titik penjualan sebanyak 359 titik dan petugas pemantauan hewan Qurban tahun 2023 sebanyak 252
orang.
Sementara hasil pemantauan pemotongan hewan Qurban tahun 2023, sapi 9.432 ekor, domba 12.003 ekor dan kambing 2.603 ekor. (Z-1)
Tebing Breksi terus unjuk gigi hingga menjadi tempat wisata yang banyak diminati masyarakat Sleman dan luar daerah Yogyakarta.
Kustini menyatakan kebijakan penonton sepak bola diperbolehkan masuk stadion masih menunggu aturan dari pemerintah pusat
Kemenangan tuan rumah diraih berkat gol bunuh diri pemain Filipina Jared Pena dan sumbangan striker Arkhan Kaka Purwanto.
RANS Nusantara FC berhasil bangkit dan menaklukkan Persikabo 1973 dengan skor 2-1 pada pekan perdana Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Senin (3/7).
PERSIS Solo belum berhasil meraih kemenangan perdana usai ditahan imbang PSS Sleman 2-2 dalam lanjutan Liga 1 2023-2024, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jum'at (7/7).
Penyiagaan faskes dilakukan mengantisipasi persoalan kesehatan masyarakat yang mudik Lebaran, termasuk warga Sleman.
Hewan kurban ini berasal dari unit-unit usaha Media Group seperti Metro TV, Media Indonesia, Indocater, dan Pangansari Utama
Berikut ini resep Creamy Goat Rosemary ala pemenang Master Chef Indonesia untuk mengolah daging kambing muda di momen Idul Adha.
Seiring dengan perayaan Idul Adha, masyarakat seringkali mengolah daging sapi untuk hidangan berkuah santan seperti tongseng, rendang, semur, malbi, atau sate.
Dalam persiapan untuk perayaan Idul Adha, koki selebritas Devina Hermawan memberikan beberapa tips berharga untuk mengolah daging sapi agar lebih empuk dan lembut.
Makeup natural ini pastinya sangat cocok untuk perempuan dengan gaya hijab. Selain itu, makeup ini juga cocok digunakan pada saat Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri.
Perayaan Idul Adha biasanya diiringi dengan hidangan daging sapi atau kambing yang diperoleh dari hasil berkurban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved