Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SEORANG pekerja perusahaan perkebunan tewas diterkam harimau sumatra di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Jumat (9/5). Konflik harimau dan manusia kembali meningkat akibat kerusakan habitat satwa liar dan perluasan lahan perkebunan.
Korban bernama Rahmad ditemukan meninggal dunia di hutan tanaman industri, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir. Pekerja perusahaan perkebunan akasia ini mengalami luka berat dengan bekas gigitan di bagian leher, telinga, dan tangan terputus.
Jenazah dievakuasi ke sebuah klinik kesehatan dan dibawa ke rumah duka, Desa Penyalai, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Rahmad merupakan salah satu korban serangan harimau sumatra di Pelangiran. Kasus kematian akibat konflik manusia dan satwa ini terjadi hampir setiap tahun.
Menurut Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau Genman Hasibuan, Minggu (12/5), kawasan Pelangiran merupakan habitat harimau sumatra yang sebagian sudah beralih fungsi menjadi perkebunan.
Genman menyatakan pihaknya langsung menurunkan tim untuk menemukam harimau yang berkeliaran dan memangsa penduduk setempat. BBKSDA Riau mengimbau warga waspada mengurangi aktivitas di kawasan hutan. (Z-2)
Penertiban gabungan ini menyasar 10 titik pelanggaran di dalam kawasan hutan TWA Mega Mendung dan DAS Batang Anai.
Pelepasliaran juga dapat menambah populasi orangutan di habitat alaminya.
Upaya evakuasi puluhan ekor buaya yang masih ada di dalam kolam pun dipandang perlu segera dilakukan untuk mengantisipasi tak terulang lepasnya kawanan satwa buas dilindungi tersebut.
Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) menerkam seorang warga pada Rabu (4/9) sekitar pukul 13.45 WIB di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
Lokasi pelepasliaran merupakan kawasan Hutan Lindung yang berada di bawah pengelolaan KPH III Langsa.
SEEKOR buaya muara menyerang warga Teluk Bayur, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Buaya sepanjang 3 meter tersebut lalu ditangkap warga. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Peluncuran ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyukseskan program Presiden Prabowo.
Keputusan untuk memperpanjang status tanggap darurat merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau dalam penanganan Karhutla.
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved