Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan operasional Bandara Sam Ratulangi di Manado ditutup sementara akibat terdampak abu vulkanik Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Penutupan operasional bandara melalui informasi dari ASHTAM dengan nomor VAWR7240 mulai Rabu, 17 April pukul 19.26 WITA sampai dengan Kamis, 18 April pukul 19.26 WITA.
“Kami harus melakukan penutupan operasional penerbangan Bandara Samratulangi karena sebaran abu vulkanik yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan," ujar Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado Ambar Suryoko dalam keterangan resmi.
Baca juga : Kemenhub Targetkan Uji Coba Bandara IKN Juli 2024
Pihaknya mengaku terus melakukan monitoring dan pengawasan perkembangan situasi Gunung Ruang dan dampaknya terhadap bandara-bandara di sekitar. Pengamatan lapangan dilakukan dengan interval 30 menit sampai 1 jam sekali pada beberapa titik di sekitar bandara.
“Kejadian ini adalah situasi force majeur atau kondisi kahar. Saya berharap calon penumpang dapat memahami jika ada keterlambatan dan pembatalan penerbangan," terang Ambar.
Saat ini, lanjutnya, terdampak lima keberangkatan dan empat kedatangan penerbangan dengan status delay atau penundaan, pembatalan dan dialihkan di Bandara Sam Ratulangi.
Baca juga : Kemenhub: 4 Perusahaan Jepang Tertarik Kembangkan Bandara Indonesia
Ambar mengimbau kepada maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket, termasuk opsi full refund atau pengembalian dana, penjadwalan ulang, atau dialihkan ke bandara terdekat jika kursi pesawat masih tersedia.
"Hal ini diharapkan dapat membantu penumpang yang terkena dampak penutupan bandara," ucapnya.
Terkait penanganan erupsi gunung berapi serta penanganan dampak abu vulkanik terhadap operasi keselamatan penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub telah menerbitkan Surat Edaran nomor SE 15 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Penerbangan pada Keadaan Force Majeure serta Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 153 Tahun 2019 tentang Tata Cara dan Prosedur Collaborative Decision Making (CDM) Penanganan Dampak Abu Vulkanik terhadap Operasi Penerbangan melalui Integrated Web Based Aeronautical Information System Handling (I-WISH).
"Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam penanganan force majeure ini agar dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," pungkas Ambar. (Z-3)
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Menurut Ronald, BIJB telah siap secara infrastruktur dan dukungan konektivitas jalan tol seperti Tol Cipali dan Cisumdawu yang memudahkan akses dari berbagai wilayah
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
BHS juga menyoroti fenomena turbulensi angin pantai yang membentur pegunungan di sisi utara bandara berisiko pada proses lepas landas pesawat.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI, Maman Immanul Haq, menegaskan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memiliki potensi besar untuk bertransformasi menjadi syarikah haji
Pada Jumat (20/6) pukul 22.31 Wita, tercatat satu kali erupsi dengan ketingian kolom letusan 2.000 meter diatas puncak gunung.
Tim Gabungan Polres Flores Timur dan anggota Polsek Wulanggitang mulai melakukan pembersihan material erupsi di jalan-jalan
GUNUNG Lewotobi di Laki-Laki Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus, Senin (7/7/2025).
Bandara Internasional Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan tidak terimbas sebaran abu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur.
Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur, kembali erupsi dengan tinggi letusan mencapai dua kilometer di atas puncak.
Material vulkanik berupa batu dan pasir terus menghujani desa-desa yang berada di sekitar Gunung Ile Lewotolok seiring meningkatnya intensitas erupsi gunung berapi tersebut.
Saat erupsi, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya dan saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved