Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Tol Solo-Yogyakarta Dibuka Fungsional, Jarak Tempuh 25 Menit

Insi Nantika Jelita
03/4/2024 18:15
Tol Solo-Yogyakarta Dibuka Fungsional, Jarak Tempuh 25 Menit
Kendaraan melintasi jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta di Klaten(Antara)

UNTUK mendukung perjalanan mudik di wilayah Yogyakarta pada periode Hari Raya Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024, PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mengoperasikan jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Solo-Yogyakarta) dari Colomadu–Ngawen (Klaten) sepanjang 22 kilometer (km).

'Waktu perjalanan dari Gerbang Tol (GT) Colomadu menuju Klaten hanya 25 menit jika dibandingkan dengan jalan nasional," ujar Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah dalam keterangan resmi, Rabu (3/4).

Jalur fungsional ini dioperasikan saat periode arus mudik dengan satu arah dari Colomadu menuju Ngawen pada Jumat-Kamis, 5-11 April 2024. Untuk periode arus balik dibuka satu arah dari Ngawen menuju Colomadu pada Jumat-Senin, 12-15 April 2024.

Baca juga : Tol Solo-Yogyakarta Siap Difungsikan saat Mudik Lebaran 2023

“Pada periode tersebut, kami membuka jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogja Colomadu – Ngawen dengan jam operasional mulai pukul 06.00-17.00 WIB," jelasnya.

Kendaraan yang diperbolehkan melewati jalur fungsional ini khusus kendaraan golongan I non bus atau kendaraan kecil.

Berbeda dari pelayanan libur Natal 2023/Tahun Baru 2024 (Nataru) lalu yang dibuka dari Colomadu sampai dengan Karanganom sepanjang 13 km, Rudy menjelaskan pada libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H kali ini jalur fungsional dibuka lebih panjang yakni mencapai 22 km hingga ke ruas Ngawen.

Baca juga : PT JMJ Operasikan Jalur Fungsional Sepanjang 22 KM saat Mudik Lebaran

"Artinya, PT Jasamarga Jogja Solo berhasil menambah panjang jalan hingga 9 km," imbuh Rudy.

Pihaknya memprediksi volume lalu lintas yang akan melewati jalur fungsional ini mencapai 1.000 kendaraan/jam. Sehingga dengan jalur yang lebih panjang, Jasa Marga berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat karena jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta.

Akses masuk jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta dari jalan nasional dapat diakses melalui akses GT Banyudono dan dari GT Colomadu. Pada periode arus mudik, apabila pemudik datang dari Jalan Tol Trans Jawa dapat langsung melanjutkan perjalanan melalui GT Colomadu menuju ke akses keluar GT Karanganom, akses keluar GT Banyudono atau exit Ngawen (Klaten).

Sedangkan, untuk pemudik dari jalan arteri (non tol) yang akan masuk dari Solo dan Boyolali, pengendara bisa masuk melalui akses GT Banyudono. Sementara itu sebaliknya saat periode arus balik, pengendara dapat masuk ke jalur fungsional dari akses Ngawen (Klaten) dan GT Karanganom menuju GT Banyundono atau GT Colomadu. (Ins/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya