Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan), melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun), kembali melakukan kegiatan Kick Off Penanaman Perdana Padi Gogo di lahan perkebunan, kali ini, bersama Kelompok Tani Trubus di Desa Tunggulo, Kecamatan Tilong Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, berkolaborasi dengan Tim Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bone Bolango.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah mengatakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menugaskan seluruh jajaran lingkup Kementerian Pertanian agar terus mengoptimalkan segala potensi lahan yang ada demi memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia. Beberapa program Kementerian Pertanian yang dapat dilakukan yaitu Pompanisasi dan Perluasan Areal Tanam Padi Gogo.
Sejalan dengan arahan Mentan dan Dirjenbun, Selasa (19/3), saat penanaman di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Prayudi Syamsuri mengatakan, "Dalam menghadapi situasi darurat pangan, kita harus memaksimalkan kesempatan dan potensi yang ada, terutama mengoptimalkan potensi lahan perkebunan yang sudah ada saat ini seperti komoditas jagung tumpang sisip dengan tanaman kelapa atau kelapa sawit."
Baca juga : Gorontalo Lepas Ekspor Jagung Sebanyak 12.400 Ton ke Filipina
Prayudi menambahkan, potensi pemanfaatan lahan perkebunan yang ada untuk ditanamsisipkan dengan tanaman padi merupakan jawaban yang tepat guna hadapi tantangan darurat pangan karena Padi Gogo ini kuat terhadap kondisi ekstrem.
"Diharapkan tim masing-masing kabupaten berkolaborasi bersama TNI, Kementerian PUPR, agar dapat mengumpulkan data Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL), sehingga kegiatan ini dapat segera terlaksana dan dapat mengurangi akibat krisis pangan yang terjadi," jelasnya.
Diketahui, potensi target luas areal tanam padi gogo di Provinsi Gorontalo seluas 5.000 hektare, sedangkan untuk di Kabupaten Bone Bolango sendiri terdapat potensi seluas 150 hektare. Penanaman perdana seluas 1 ha benih padi gogo di lahan perkebunan menggunakan varietas Inpago 13 portis.
Baca juga : Atasi Darurat Pangan, Kementan Juga Tanam Padi Gogo di Lahan Kelapa
"Ini menjadi solusi strategis dan tepat jitu untuk mengantisipasi krisis pangan nasional memanfaatkan lahan perkebunan sebagai tanaman sela," tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo menyatakan keseriusan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mendukung program akselerasi produksi padi.
"Semua yang kita lakukan ini adalah bentuk usaha untuk membantu masyarakat Indonesia, semua tidak bisa terwujud jika hanya dilakukan satu dua orang. Perlu komitmen dan peran aktif semua stakeholder serta kerjasama tim yang baik. Mari kita sama-sama berusaha, semoga usaha kita terkhusus di Bulan Ramadhan ini penuh dengan keberkahan dan kebaikan," harapnya. (RO/Z-1)
Menerapkan secara bertahap kepada petani untuk menanam lebih dari satu kali menjadi dua dan tiga kali dalam satu tahun saat ini sedang berproses, contohnya di Desa Sanggang
Potensi integrasi padi gogo dengan kelapa sawit PSR di Provinsi Sumatra Selatan seluas 44.546,94 hektare, dengan potensi di Kabupaten Muara Enim mencapai 1.266 hektare.
Kopi ini memiliki kualitas Grade A sehingga digolongkan Kopi Premium dengan potensi harga Rp300 ribu-400 ribu/kg-nya.
Kabupaten Bandung harus serius dalam mencegah alih fungsi lahan pertanian ke nonpertanian, sesuai Perda Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Respon pekebun cukup antusias saat membahas penyiapan benih dan pentingnya varietas unggul dalam pencapaian target swasembada.
Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan apresiasi kepada PTPN IV PalmCo bersama Rumah Sawit Indonesia (RSI) yang berhasil melakukan panen perdana padi gogo seluas 5 hektare (ha).
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian menargetkan penanaman padi gogo di Kabupaten Cianjur berada di lahan seluas 9 ribu hektare.
Usulan tersebut, berupa bibit padi gogo, termasuk sarana, prasarana produksi dan berharap dukungan dari pemerintah pusat segera terealisasi.
PTPN IV PalmCo memperluas program Tanam Padi PT Perkebunan Nusantara (TAMPAN) dengan merangkul para petani sawit peserta program peremajaan sawit rakyat atau PSR di Provinsi Jambi.
Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Ketapang dan Pertanian menanam 1 hektare padi gogo di Sitaotao- Dusun 3 Desa Tanjung Bunga-Pangururan.
Menurut petani, budi daya padi gogo dilakukan seperti halnya budi daya tanaman pangan pada umumnya semacam jagung, kacang tanah, dan lainnya di lahan kering.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved