Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengkoordinir 11 BUMN lain membangun kolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga pelestarian lingkungan di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Pelindo sebagai koordinator Program Kolaborasi Konservasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat menginisiasi pendampingan pengembangan masyarakat, termasuk melakukan renovasi dermaga, tempat ibadah, fasilitas MCK, serta melakukan penanaman mangrove di Kampung Mutus dan Kampung Manyaifun (di Pulau Mutus) dan rehabilitasi terumbu karang di Pulau Yefkabu, Distrik Waigeo Barat, Raja Ampat.
“Kami juga memberikan bantuan alat tangkap ikan dan kebersihan bagi warga. Lebih dari 200 nelayan dan 600 warga menjadi penerima manfaat program ini,” ujar Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman, Jumat (8/3) dalam keterangannya.
Baca juga : Konsisten Jalankan Pembangunan Keberlanjutan, Pelindo Raih Dua Penghargaan BCOMSS 2024
Ihsanudin Usman menegaskan, program ini merupakan upaya BUMN dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan di Raja Ampat.
“Program ini menunjukkan komitmen BUMN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung kegiatan ekonomi dan sosial, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan, pelestarian lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati,” paparnya.
Kegiatan yang dilakukan mencakup pendampingan pengembangan dan pelibatan masyarakat selama 4 bulan. Di Kampung Mutus, salah satunya, dilakukan renovasi dermaga untuk mendukung aktivitas warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
Baca juga : Pelindo Resmikan Local Pride Spot di Pelindo Tower
"Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat," pungkas Ihsanudin.
Sementara itu, Sekretaris Kampung Mutus, Obet menyampaikan apresiasi kepada 12 BUMN yang memberikan bantuan renovasi infrastruktur dan pelestarian lingkungan di kampungnya.
Dia berharap kolaborasi ini menjadi awal kerjasama yang lebih luas untuk meningkatkan kesejahteraan dan kondisi lingkungan di kampung mereka.
Baca juga : 16 UMK Program Gedor Ekspor Binaan Pelindo Unjuk Kebolehan di Inacraft 2024
Dalam Program Kolaborasi Konservasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Raja Ampat tersebut juga dihadiri Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono, Sekretaris Daerah Raja Ampat, Yusuf Salim, perwakilan beberapa BUMN, dan tokoh masyarakat setempat.
Selain Pelindo, ke-11 BUMN lain yang terlibat dalam kolaborasi ini adalah PLN, Pegadaian, Askrindo, PT PNM, Angkasa Pura II, Garuda Indonesia, Airnav Indonesia, ASDP, Indonesia Ferry, Jamkrindo, IFG dan Perum Perumnas. (Z-8)
Bila keseimbangan ekosistem terganggu, rantai makanan yang menopang kehidupan spesies-spesies ini akan runtuh.
Jika pembangunan hanya diartikan sebagai akumulasi kapital dan pertumbuhan ekonomi jangka pendek, kasus Raja Ampat menjadi cerminan kegagalan dalam memahami esensi keberlanjutan.
“Jika pengawasannya lemah, perusahaan bisa saja diam-diam melanjutkan operasi sambil menunggu hasil gugatan."
Warinussy tidak sepakat jika kasus dugaan pidana tambang nikel di kawasan konservasi dunia Raja Ampat, Papua Barat Daya, diselesaikan tanpa melalui jalur hukum.
BEM PTNU membantah isu yang menyebutkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terlibat dalam aktivitas pertambangan di Raja Ampat,
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyampaikan bahwa usulan rumah subsidi seluas 18 meter persegi bersifat sebagai opsi tambahan, bukan menggantikan regulasi sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved