Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARGA komoditas jagung untuk pakan ternak di sejumlah pasar di Kota Bengkulu, mengalami kenaikan mencapai Rp12 ribu per kilogram.
Harga komoditas jagung untuk pakan ternak disejumlah pasar di Kota Bengkulu, mengalami kenaikan seperti jagung pitilan dan jagung halus mencapai Rp12 ribu per kilogram.
Harga jagung pitilan saat ini sangat mahal bagi peternak rumahan.
Baca juga : Harga Cabai Merah di Bengkulu Turun di Angka Rp60 Ribu Per Kilo
Yanto, 49, pedagang jagung dipasar Panorama, Kota Bengkulu, mengatakan, kenaikan harga jagung telah terjadi sejak beberapa bulan terakhir.
"Harga jagung awalnya Rp8 ribu per kilogram menjadi Rp12 ribu per kilogram selama dua bulan terakhir," katanya.
Jagung untuk pakan ternak, lanjut dia, ada dua jenis yakni jagung halus dan pitilan.
Baca juga : Antisipasi Naiknya Harga Jagung Akibat El Nino, Industri Pan Ternak Mulai Cari Subsitusi
Kenaikan harga ini dikarenakan musim kemarau yang terjadi pada beberapa bulan lalu sehingga hasil petani menurun sementara permintaan terus meningkat.
Faktor lainnya, yakni akibat musim hujan sehingga jagung yang dijemur belum kering.
"Pasokan jagung yang masuk ke Kota Bengkulu, berasal dari Kabupaten Seluma, Bengkulu utara, Rejang Lebong, Bengkulu, dan sebagian berasal dari luar provinsi seperti Lampung," imbuhnya.
Baca juga : Dolar AS Naik, Harga Pangan yang Masih Diimpor akan Terdampak
Selain jagung, kata dia, harga dedak juga meningkat mencapai 100%. Biasanya harga dedak Rp2 ribu per kilogram saat ini menjadi Rp4 ribu rupiah untuk dedak halus.
Meskipun pakan ternak meningkat tapi jumlah pembeli masih stabil karena sudah menjadi kebutuhan peternak untuk menjalankan produksi yang berkesinambungan. (Z-4)
Baca juga : Gubernur NTT Sentil Flores Jual Jagung lalu Beli Pakan
Kebakaran besar melanda pabrik pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Kaliabang Bungur, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, memicu kesulitan petugas dalam proses pemadaman.
Kemarau panjang yang terjadi dikawasan Pantura, Jawa Timur (Jatim), membuat peternak di wilayah tersebut resah. Ini karena kemarau menyebabkan pakan ternak langka.
PT Suri Tani Pemuka (STP), anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, meluncurkan produk pakan udang terbaru, SGH MAX.
Jarak yang jauh dari sumber air layak konsumsi serta terbatasnya fasilitas pengolahan air menjadi tantangan bagi pondok yang terus berkembang ini.
PAKAN unggas yang dibuat dari kombinasi maggot dan ekstrak daun meniran berfungsi memenuhi kebutuhan nutrisi unggas. Ini sekaligus solusi penyembuhan penyakit CRD pada unggas.
Produksi segarnya bisa mencapai 50-60 kilogram per meter persegi ubinan. Lebih besar dibanding rumput gajah lokal yang mencapai 30 kilogram per meter persegi ubinan
Kepala Karantina Pertanian Makassar Lutfie Natsir mengatakan dedak gandum sangat diminati pasar ekspor untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak atau pelet ikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved