Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEBANYAK 37 pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi meninggalkan lokasi pengungsian di SD Inpres Boru, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 16 Januari, belum pulang.
Kepala Dinas Kominfo Flores Timur Hery Lamawuran mengatakan para pegungsi kembali ke rumah mereka di Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang untuk mengecek kondisi rumah dan ternak.
"Mereka sudah dihimbau dan diedukasi untuk kembali ke tenda penungungsian, ya namanya manusia tentu ada kebosanan (di pengungsian)," ujarnya saat dihubungi, Kamis (18/1).
Baca juga: Tim SAR Temukan 2 WNA Kemah di Jalur Lava Gunung Lewotobi
Untuk menghilangkan kebosanan di pengungsian, lanjut Hery Lamawuran, petugas di posko mengajak warga terlibat dalam aktivitas posko, seperti ibu-ibu diajak membantu memasak bersama tim dapur umum. Selain itu, mereka juga bantu membersihkan sampah, sedangkan anak-anak melakukan permainan edukasi tentang pola hidup sehat.
Sejauh itu, pemerintah daerah setempat belum melaporkan kerugian yang diderita warga menyusul rusaknya tanaman pertanian, ternak hingga rumah akibat terkena abu vulkanik.
Baca juga: Komunitas Harley Davidson Beri Bantuan kepada Korban Erupsi Gunung Lewotobi
"Untuk kerusakan lahan pertanian dan rumah-rumah ternak, pada tahapan berikutnya baru didata, sekarang tahapan pemulihan karena erupsi yang membatasi tidak boleh mendekat radius 5 kilometer dan radius sektoral 6 kilometer dari pusat erupsi Gunung lewotobi," tambahnya.
Adapun jumlah pengungsi masih bertambah karena Gunung Lewotobi terus mengeluarkan abu vulkanik. Total pengungsi sampai Kamis pagi sebanyak 6.340 orang atau 161 orang dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 6.179 orang.
Hari ini, 18 Agustus pukul 08.23 Wita Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.500 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47 milimeter dan durasi sementara lebih kurang 1 menit 45 detik. (Z-3)
KANTOR Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo kembali membuka Posko Kesiapan Transportasi Laut sebagai antisipasi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur.
SEBANYAK enam penerbangan pesawat batal dari Bandara El Tari Kupang dibatalkan imbas dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (7/7).
TIM Medis Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) telah diterjunkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga terdampak debu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur.
Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah mengalami sejumlah letusan signifikan sepanjang 2025.
GUNUNG Lewotobi di Laki-Laki Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus, Senin (7/7/2025).
SEBANYAK 12 penerbangan dari Bandara Ngurah Rai Bali dibatalkan akibat letusan Gunung Lewotobi yang terjadi di Flores Timur, NTT. Total ada 25 penerbangan dari dan ke Bali yang dibatalkan.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Acara bertajuk Suara Pengungsi: A Celebration of Shared Humanity, Hope, and Dignity digelar untuk memperingati Hari Pengungsi Dunia yang jatuh setiap bulan Juni.
Puluhan warga Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang berhasil selamat dari musibah tanah longsor, masih bertahan di tempat pengungsian.
RATUSAN ribu orang terpaksa mengungsi akibat bencana iklim tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved