Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
SEBANYAK 37 pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi meninggalkan lokasi pengungsian di SD Inpres Boru, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 16 Januari, belum pulang.
Kepala Dinas Kominfo Flores Timur Hery Lamawuran mengatakan para pegungsi kembali ke rumah mereka di Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang untuk mengecek kondisi rumah dan ternak.
"Mereka sudah dihimbau dan diedukasi untuk kembali ke tenda penungungsian, ya namanya manusia tentu ada kebosanan (di pengungsian)," ujarnya saat dihubungi, Kamis (18/1).
Baca juga: Tim SAR Temukan 2 WNA Kemah di Jalur Lava Gunung Lewotobi
Untuk menghilangkan kebosanan di pengungsian, lanjut Hery Lamawuran, petugas di posko mengajak warga terlibat dalam aktivitas posko, seperti ibu-ibu diajak membantu memasak bersama tim dapur umum. Selain itu, mereka juga bantu membersihkan sampah, sedangkan anak-anak melakukan permainan edukasi tentang pola hidup sehat.
Sejauh itu, pemerintah daerah setempat belum melaporkan kerugian yang diderita warga menyusul rusaknya tanaman pertanian, ternak hingga rumah akibat terkena abu vulkanik.
Baca juga: Komunitas Harley Davidson Beri Bantuan kepada Korban Erupsi Gunung Lewotobi
"Untuk kerusakan lahan pertanian dan rumah-rumah ternak, pada tahapan berikutnya baru didata, sekarang tahapan pemulihan karena erupsi yang membatasi tidak boleh mendekat radius 5 kilometer dan radius sektoral 6 kilometer dari pusat erupsi Gunung lewotobi," tambahnya.
Adapun jumlah pengungsi masih bertambah karena Gunung Lewotobi terus mengeluarkan abu vulkanik. Total pengungsi sampai Kamis pagi sebanyak 6.340 orang atau 161 orang dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 6.179 orang.
Hari ini, 18 Agustus pukul 08.23 Wita Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.500 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47 milimeter dan durasi sementara lebih kurang 1 menit 45 detik. (Z-3)
Meski hujan tak berlangsung lama, banjir lahar dingin sempat mengagetkan warga.
Bantuan berupa telur ayam, pampers, selimut, handuk, air mineral dan peralatan mandi diberikan kepada 114 balita di Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Senin (14/7).
Setelah erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, warga di lima desa di wilayah kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT menggalami gangguan infeksi pernafasan atas (ISPA) dan diare
DUA pengendara sepeda motor yang sedang melintas di jalan Trans Larantuka - Maumere mengalami luka ringan usai kendaraan mereka tergelincir di atas permukaan jalan.
PULUHAN penerbangan yang dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak Senin (7/7) hingga Selasa pagi (8/7) kembali beroperasi seperti biasa.
Kepala Stasiun Meteorologi Bima, Moch. Syaiful Annas, mengungkapkan bahwa citra satelit pada pukul 17.30 Wita menunjukkan adanya pergerakan abu vulkanis menuju Bima.
Jumlah warga yang terdampak akibat konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja terus meningkat tajam. Hingga Minggu (27/7), lebih dari 200.000 orang terpaksa mengungsi
Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah memaksa 130.000 orang mengungsi
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved