Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi dan melontarkan abu vulkanik setinggi sekitar dua kilometer dari kawahnya. Luncuran tersebut terjadi pada Rabu (10/1), pukul 07.34 WITA.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki Herman Yosef dalam laporannya.
Ia mengungkapkan, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu pagi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47 milimeter dan durasi kurang lebih 16 menit 40 detik.
Baca juga: Gunung Lewotobi Naik Status jadi Awas, Waspadai Potensi Banjir Lahar
PVMBG, pada Selasa (9/1) pukul 23.00 WITA, juga sudah menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Level III atau Siaga menjadi Level IV atau Awas.
"Warga di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki serta pengunjung dan wisatawan tidak diperbolehkan melakukan aktivitas apapun di area dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi dan area sektoral sejauh lima kilometer ke arah barat laut-utara," tuturnya.
Baca juga: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Awas, Warga Dulipali harus Tinggalkan Desa
Jika terjadi erupsi dan hujan abu, warga diimbau untuk tetap berada di dalam rumah atau memakai masker dan pelindung mata apabila ke luar rumah.
Selain itu, warga di sekitar Gunung Lewotobi diminta mewaspadai potensi banjir lahar dingin di sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. (Ant/Z-11)
Tim Gabungan Polres Flores Timur dan anggota Polsek Wulanggitang mulai melakukan pembersihan material erupsi di jalan-jalan
GUNUNG Lewotobi di Laki-Laki Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus, Senin (7/7/2025).
Bandara Internasional Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan tidak terimbas sebaran abu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur.
Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur, kembali erupsi dengan tinggi letusan mencapai dua kilometer di atas puncak.
Material vulkanik berupa batu dan pasir terus menghujani desa-desa yang berada di sekitar Gunung Ile Lewotolok seiring meningkatnya intensitas erupsi gunung berapi tersebut.
Saat erupsi, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya dan saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.
Peneliti menemukan BLOBS, gumpalan raksasa tersembunyi di mantel Bumi yang memicu letusan gunung berapi besar dan kepunahan massal.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan mengenai radius bahaya Gunung Lewotolok yakni sejauh dua kilometer.
Gunung Etna di Sisilia, Italia, meletus hebat dengan semburan abu, gas, dan lava pada Senin (2/6). Para ahli memperingatkan aktivitas vulkanik ini bisa berlangsung selama berminggu-minggu.
Masyarakat yang bermukim di desa-desa yang dekat kaki gunung diimbau selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya dari longsoran lava di bagian timur puncak gunung.
Otoritas Filipina, Selasa (10/12), memerintahkan puluhan ribu warga meninggalkan rumah mereka menyusul letusan Gunung Kanlaon. Letusan tersebut merupakan yang terkuat dalam beberapa tahun
Lava letusan gunung Semenanjung Reykjanes, Islandia menyala terang mengalir melintasi jalan utama dan mendekati Blue Lagoon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved