Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEBAGAI bentuk kepedulian mereka akan nasib para guru pendidikan anak usia dini (PAUD) PT Asuransi Kredit Indonesia menggelar kegiatan Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut bagi 34 Guru PAUD yang berasal dari 34 Propinsi di seluruh Indonesia. Tujuan dari kegiatan itu sekaligus sebagai bentuk apresiasi untuk para guru PAUD dalam mengabdikan diri di bidang pendidikan Indonesia. Karena PAUD itu penting sebagai pondasi dalam untuk menanamkan karakter anak sejak dini untuk menyongsong generasi emas Indonesia.
Fankar Umran, Direktur Utama Askrindo mengatakan, penyelenggaraan Diklat ini dilatarbelakangi oleh pendidikan guru PAUD yang 50% merupakan tamatan SMA sederajat. Kegiatan yang berlangsung 18-23 Desember itu dilaksanakan secara luring.
Diklat ini merupakan Diklat Berjenjang pada Tingkat lanjut yang sebelumnya di laksanakan diklat dasar pada 2021 silam. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan penguasaan keterampilan dalam pengasuhan dan pendidikan anak usia dini.
Baca juga: Muhaimin Miris Ada Guru Madrasah tidak Digaji
“Kami melihat masih banyak guru PAUD, yang belum memahami secara utuh metode pembelajaran dan pola asuh bagi anak usia dini. Selain itu, melalui Diklat ini kami juga ingin memberikan wawasan yang lebih tepat tentang tahapan perkembangan anak usia dini, sehingga nantinya guru PAUD dapat memberikan pengajaran dengan tepat dan dapat diterima oleh anak-anak,” kata Fankar.
Diklat Berjenjang merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Askrindo medukung program tersebut dengan menyelenggarakan Diklat Lanjut agar guru PAUD memiliki sertifikasi yang diakui dan terstandar. Fankar menambahkan, melalui Diklat ini para peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat dari Kemendikbudristek dan diharapkan menjadi sebuah pengakuan atas kualifikasi guru PAUD yang kompeten.
“Guru PAUD merupakan sebuah profesi mulia, yaitu memberikan pengajaran, pendidikan yang paling dasar, fondasi bagi anak- anak nantinya. Oleh karena itu, kami ingin mewujudkan generasi emas Indonesia melalui guru PAUD yang juga memiliki kompetensi dan kualifikasi yang mumpuni,” tambah Fankar.
Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono mengaku mendukung program itu. Ia bahkan memberi semangat para guru PAUD dari serluruh Indonesia untuk mampu meningkatkan kapasitas, pengetahuan, dan kualitas.
“Saya mendukung apa yang dilakukan oleh para guru PAUD di sini. Mereka mengajar dari penjuru seluruh Indonesia dengan misi mulia, yaitu meningkatkan kemampuan mereka untuk bisa memberikan pengajaran yang terbaik bagi anak-anak Indonesia,” ujar Edi.
Perwakilan Direktur GTK PAUD, sih Priamsari, M.Psi berterimakasih dan mengapresiasi Askrindo yang telah membantu Program Kemdikbudristek pada bidang pendidikan. "Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Askrindo sampai sejauh ini, selain mendapatkan materi Diklat guru PAUD juga diberikan media penunjang pembelajaran berupa laptop. Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut yang ditujukan untuk guru PAUD di daerah-daerah yang masih belum tersentuh baik dari pihak pemerintah maupun swasta."
Ia juga menegaskan, kegiatan itu merupakan pelopor dari kalangan perusahaan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungannya (TJSL) dalam menyelenggarakan kegiatan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar. Ke depan ia berharap dapat mendukung penyelenggaraan Diklat Berjenjang pada Tingkat Lanjut dan Tingkat Mahir. (RO/N-2)
Permainan dilakukan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar, motorik halus, kognitif, dan emosi pada anak usia dini.
PENYANYI Nola B3 membagikan kisahnya mendampingi anak-anaknya saat akan mulai bersekolah di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di dalam podcast Bincang Inspiratif Tanoto Foundation.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
Data indeks ini dapat dirinci secara lebih granular, per provinsi atau per kabupaten/kota agar kepala daerah dapat memiliki target yang lebih relevan dengan kondisi wilayahnya.
Penyelenggaraan PAUD di Indonesia masih mengalami tantangan besar dalam hal pemerataan akses dan tata kelola.
PENDIDIKAN Anak Usia Dini (PAUD) nonformal tidak boleh terpisahkan dari peta jalan pendidikan nasional karena merupakan fondasi penting untuk tumbuh kembang generasi penerus bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved