Jamedlink Layani Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen

Media Indonesia
14/12/2023 10:49
Jamedlink Layani Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
Jamedlink merupakan layanan kesehatan keliling dengan ambulans untuk masyarakat, khususnya yang terdampak proyek jalan tol.(Dokpri.)

JAMEDLINK merupakan pelayanan kesehatan keliling dengan menggunakan ambulans untuk menjangkau masyarakat, khususnya yang terdampak langsung aktivitas proyek konstruksi jalan tol. Pelayanan Jamedlink ialah singkatan dari Jasa Marga Medical Keliling yang dihadirkan badan usaha milik negara (BUMN) di bidang jalan tol tersebut. Kali ini, Jamedlink melayani masyarakat di sekitar proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.

Direktur Human Capital & Transformasi PT Jasa Marga Tbk Bagus Cahya AB mengatakan, dalam mencapai sustainable corporation, pihaknya konsisten menjalankan program inisiatif berkelanjutan, salah satunya peningkatan jaminan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. "Melalui program ini, Jasa Marga mengendalikan proses konstruksinya agar selaras dengan komitmen kami dalam menjaga pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan dampak lingkungan, ekonomi, dan dampak sosial bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat. Dengan keberadaan Jamedlink, kami berharap masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang mudah serta ke depan dapat meningkatkan kesadaran serta wawasan masyarakat tentang pentingnya kesehatan diri dan kebersihan lingkungan," ujar Bagus dalam keterangan tertulis, Kamis (14/12).

Bagus juga menambahkan bahwa program Jamedlink merupakan bentuk komitmen Jasa Marga dalam menjalankan program TJSL yang sesuai dengan Roadmap Jalan Tol Berkelanjutan yaitu toll for all untuk menciptakan pengoperasian dan pengelolaan jalan tol yang ramah lingkungan sekaligus memberikan nilai tambah, salah satunya menjamin kehidupan yang sehat dan sejahtera bagi masyarakat.

Baca juga: Gempa Berpusat di Sukabumi, Terasa Hingga Depok

Direktur Utama PT JJB AJ Dwi Winarsa mengatakan, proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan melewati tujuh desa yaitu Tirtoadi, Margomulyo, Margodadi, Margokaton, Sumberejo, Tambakrejo, dan Banyurejo. Untuk itu, nanti program Jamedlink dibagi menjadi beberapa tahap dalam beberapa minggu sehingga dapat menjangkau seluruh desa.

"Kami rencanakan Jamedlink akan beroperasi 1 minggu di satu desa dan berpindah ke desa berikutnya dengan harapan semua masyarakat dapat merasakan manfaat dari pemeriksaan kesehatan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas kerja sama dan koordinasi yang baik sehingga pelaksanaan konstruksi untuk proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dapat berjalan sesuai dengan rencana," tutup Dwi.

Baca juga: Sungai Batang Sumpur Berwarna Abu Vulkanik dan Bau Belerang Pascaerupsi Gunung Marapi

Dalam pelaksanaan tahap pertama, terdapat tiga desa di Kabupaten Sleman yang akan dilayani oleh Jamedlink selama masa konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, yaitu Desa Banyurejo Kecamatan Tempel, Desa Margomulyo Kecamatan Seyegan, dan Desa Tirtoadi Kecamatan Mlati. Masyarakat akan ditawarkan fasilitas layanan kesehatan Jamedlink meliputi konsultansi dokter umum, pengobatan gratis, cek darah (tensi, gula darah, asam urat, kolesterol), cek fisik (berat badan, tinggi), penyuluhan kesehatan, dan pembagian nutrisi/obat gratis.

Lurah Desa Margomulyo Eko Puji Mulyanto menyampaikan apresiasinya kepada Jasa Marga atas bantuan Jamedlink sehingga warga merasa terbantu dengan layanan ambulans dan semakin mudah mendapatkan layanan kesehatan. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Jasa Marga yang mengadakan medical keliling dan peduli terhadap warga kami yang terdampak pembangunan jalan tol. Harapannya kegiatan ini juga dapat membangun hubungan yang semakin baik antara pemerintah desa dengan pihak Jasa Marga," tutup Eko.  

Tidak hanya di Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, dalam waktu dekat Jasa Marga juga meluncurkan program Jamedlink di Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo. Perusahaan akan terus mengevaluasi program Jamedlink yang berjalan. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya