Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Kaesang Pangarep bersilaturahmi menemui Pimpinan Pondok Pesantren Ulumul Quran DDI Hasanuddin K.H. Muh. Nursyamsi Andi Pawawoi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (12/12) untuk meminta restu dalam Pemilu 2024.
Baca juga: Bawaslu Surabaya Temukan Pengurus BMUD Terlibat kampanye
Setibanya di lokasi, Kaesang Pangarep disambut langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Ulumul Quran DDI Hasanuddin K.H. Muh. Nursyamsi Andi Pawawoi serta santri pondok pesantren.
Nursyamsi mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi Kaesang. "Semoga ananda Kaesang Pangarep mendapat berkah dari Allah Swt.," kata Nursyamsi.
Tidak banyak yang dikatakan Kaesang dalam pertemuan tersebut. Pihaknya sangat berterima kasih atas doa dari Nursyamsi. "Doa dari Pak Kiai sudah lebih dari cukup," kata Kaesang.
Kaesang Pangarep berkunjung ke Sulawesi Selatan untuk melaksanakan sejumlah agenda, di antaranya Kopdarwil (Kopi Darat Wilayah) PSI Sulsel pada tanggal 12—13 Desember 2023.
Pada Kopdarwil itu, Kaesang Pangarep akan memberikan arahan kepada pengurus dan kader untuk memastikan kemenangan pada Pemilu 2024.
Selain agenda internal, Kaesang juga bersilaturahmi ke sejumlah tokoh, di antaranya ke Pondok Pesantren Ulumul Quran DDI Hasanuddin dan makan siang bersama Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto.
Kaesang Pangarep juga akan bertemu komunitas Tionghoa, komunitas gereja, dan anak-anak muda.
Di samping acara silaturahmi, Kaesang juga akan turun lapangan dalam Fun Football melawan para atlet Pra-PON Sulsel.
Selain itu, Kaesang akan bermain mobile legend bersama juara kompetisi E-Sport di Makassar. (Ant/P-3)
Pesantren bukan hanya tempat menuntut ilmu atau sekadar menjadi pintar. Yang terpenting adalah menjaga akhlak generasi muda.
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Langkah konkret memperbaiki sekolah sekaligus minat belajar para santri ini, adalah bagian upaya besar Aice dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa sekolah.
Santri dan pesantren dinilai sebagai salah satu komponen bangsa yang berkontrubusi dalam kemerdekan Indonesia sehingga harus diberikan kesempatan mengelola sumber daya alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved