Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JARINGAN Relawan GG kembali melanjutkan agenda kemanusiaannya dengan memberikan bantuan untuk daerah terisolir.
Bantuan tersebut berupa mesin sumur bor yang diserahkan oleh Koordinator Jaringan Jawara GG Banten, Agus S. Cobra kepada tokoh setempat di Desa Sukaharja, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (24/11).
"Hari ini Gardu Ganjar Banten memberikan bantuan kemanusiaan berupa sumur bor air di Kabupaten Lebak. Ini bantuan yang kesekian kalinya yang kami lakukan, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak," kata Agus.
Baca juga: Kesabaran di Tengah Kemarau
Menurut Agus, sulitnya akses dan informasi terhadap daerah tersebut mendorong GG untuk proaktif. Apalagi, sumur bor tersebut sangat dibutuhkan karena mayoritas masyarakat memiliki keterbatasan air bersih.
"Di sini belum ada bantuan seperti ini dan masyarakat sangat membutuhkan sumur bor satelit ini. Dengan tekstur tanah pegunungan yang tidak datar sangat sulit untuk mereka membuka akses sumur bor," jawab Agus.
Baca juga: Pusat Air Tanah Geologi Pastikan Semburan Air di Bogor Sudah Berhenti
Lanjut Agus, mesin sumur bor tersebut akan mempermudah masyarakat untuk menarik air keluar dari tanah. Sejauh ini, jarang sekali masyarakat yang memiliki alat sumur bor, sehingga masyarakat harus menimba air dari sumur dan memerlukan waktu yang lama untuk mengambil air ke permukaan.
"Tanpa bantuan alat mesin, akan sangat sulit menarik Id keluar, tapi dengan adanya bantuan alat sumur bor ini masyarakat akan semakin mudah memperoleh air bersih," ungkap Agus.
Agus mengaku masyarakat sangat antusias menerima bantuan tersebut. Menurutnya, ini merupakan bentuk kepedulian GG secara nyata, bukan janji semata, GG terus mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat Banten.
"Pendidikan, perikanan, UMKM akan kami upayakan untuk masyarakat, yang terpenting mereka merasakan manfaat," lanjut Agus.
Jaringan GG sendiri sudah terisi di setiap kecamatan maupun desa, sehingga Agus optimis akan semakin kuat di wilayah Banten. Dirinya akan terus memberikan bukti dan dampak nyata untuk kemajuan masyarakat Banten.
"Masyarakat tidak butuh janji, melainkan bukti, terutama dalam memberikan perhatian kepada masyarakat akar rumput seperti petani, UMKM dan lain sebagainya," pungkasnya. (RO/Z-7)
Bantuan senilai Rp25 juta itu diharapkan mempercepat proses renovasi.
Lewat program berbagi kepada masyarakat, Pegadaian Bandung memberikan bahan sembako sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap masyarakat.
Pengajuan bagi penerima bantuan stimulan tahap keempat relatif cukup alot. Pengajuan sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Pencairannya pun disesuaikan dengan pengajuan dari Pemkab Cianjur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Selama semester pertama 2024 Desa Lembang sudah bisa menghasilkan pendapatan hingga sebesar Rp300 juta dari target Rp521 juta.
Bantuan makanan siap saji didistribusikan ke Kampung Lembangsari, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari
Banjir yang melanda pemukiman Cipedang Wanasalam Kabupaten Lebak itu hingga Sabtu malam mencapai setinggi 80 centimeter.
DINAS Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten siap berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DiskominfoSP) Lebak.
Lokasi pos pengungsian warga berada di 7 titik, di antaranya 4 titik di Kecamatan Rangkasbitung, masing-masing 1 titik di Kecamatan Banjarsari, Cirinten dan Leuwidamar.
Banjir menerjang lima kecamatan.
Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan debit air Sungai Cileman dan Sungai Cilemer meluap.
Dalam kajian rutin anak-anak dan remaja Kampung Sukatani pada Jumat (9/4), Dai Mualaf Center Baznas Ustaz Rendi Saputra menyampaikan pentingnya beribadah di bulan Ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved