Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBLON Indow (43) berjalan bersama istri dan dua anaknya menuju ke komplek RSUD Kabupaten Manokwari pada Sabtu (11/11). Pria yang sehari-hari mencari nafkah dengan berkebun ini, sudah setahun lebih didiagnosa menderita katarak.
Penglihatannya buram, Seblon memiliki kesulitan saat harus masuk ke hutan untuk mengambil hasil panen dan berburu babi.
Seblon pun harus mengandalkan istrinya, Christina dan anggota keluarga lainnya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Baca juga: 6.000 Orang Terselamatkan dari Kebutaan Berkat Operasi Katarak Gratis
Seblon mengaku tak pernah tahu mengapa ia bisa terkena katarak. Dia mengaku selalu bekerja di bawah terik matahari. Semula, Seblon mengeluhkan ada bercak dan bayangan putih saat berkebun dan masuk ke hutan.
Lebih dari setahun kemudian, ia mendengar adanya Bakti Sosial Operasi Katarak di RSUD Manokwari yang diinisiai oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) dan SPBK Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (Perdami).
Melalui CSR Bakti BCA, kegiatan baksos operasi katarak gratis merupakan wujud dari komitmen perseroan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mengurangi angka kebutaan akibat katarak di Indonesia.
Program operasi katarak dilaksanakan selama dua hari pada 11-12 November 2023.
Baca juga:
Operasi dilakukan kepada sebanyak 120 pasien di Manokwari yang telah memenuhi kriteria medis untuk mendapatkan operasi katarak dari tim Perdami dan tim dokter spesialis mata dari RSUD Manokwari.
Hadir dalam seremoni pembukaan kegiatan operasi katarak gratis Bakti BCA, Bupati Manokwari Hermus Indou, Plh Direktur RSUD Manokwari Elisabet R. Ayomi, Perwakilan SPBK Perdami Pusat dr. Dyana Watania, Sp,M, dan Kepala BCA KCU Jayapura Yusuf Effendi, pada Sabtu (11/11).
Kepala BCA KCU Jayapura Yusuf Effendi mengatakan, "Kami sangat bangga dapat melanjutkan dan memperluas jangkauan program Bakti Sosial Operasi Katarak di Manokwari, Papua Barat."
Baca juga: Maria Kembali Lihat Cahaya Setelah Ikuti Operasi Katarak Bakti BCA
"Dalam rangka komitmen BCA berpartisi menurunkan angka kebutaan, program ini diharapkan dapat memberikan sinar harapan dan meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat Manokwari dan sekitarnya yang membutuhkannya,” jelas Yusuf.
Sebagai informasi, BCA telah menyelenggarakan kegiatan operasi katarak secara rutin sejak 2001. Pada 2022 lalu, BCA telah mensponsori 803 operasi katarak di beberapa tempat di Indonesia serta memberikan layanan medis kepada lebih dari 15 ribu pasien melalui klinik binaan BCA.
Sementara pada tahun ini, Bakti Sosial Operasi Katarak BCA telah dilaksanakan di beberapa lokasi, yakni di Puruk Cahu, Kalimantan Tengah; Batam, Kepulauan Riau; Kota Tual, Maluku Tenggara; Margaasih, Bandung dan Pesisir Barat, Lampung, yang telah sukses menjaring lebih dari 700 pasien.
Ke depannya, BCA berkomitmen untuk melanjutkan dan memperluas program Bakti Sosial Operasi Katarak hingga ke seluruh penjuru Tanah Air.
Baca juga: Mensos Risma Bantu 277 Warga Ternate Operasi Katarak
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, “Dalam kolaborasi dengan Perdami, BCA berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Manokwari melalui program bakti sosial operasi katarak di Manokwari. Operasi katarak bukan hanya tentang kesehatan mata, tetapi juga tentang produktivitas dan kualitas hidup."
"Kami yakin dengan akses kesehatan yang inklusif hingga ke daerah terpencil akan membawa dampak positif yang luar biasa. Dengan komitmen ini, BCA berharap dapat memberikan cahaya baru bagi mereka yang membutuhkan,” jelas Hera.
Perwakilan SPBK Perdami Pusat dr. Dyana Watania menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi upaya BCA dalam memperluas program bakti sosial operasi katarak ke berbagai daerah di Indonesia."
"Program ini membantu kami menjangkau pasien katarak hingga ke daerah pelosok Indonesia yang juga berkontribusi dalam mengurangi pasien katarak di Indonesia," kata dr.Dyana. (RO/S-4)
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sumber daya manusia (SDM) nasional.
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Program MMSGI dinilai mendorong kemandirian ekonomi masyarakat adat Dayak Kenyah, di Desa Lung Anai Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
Pupuk Kaltim perkuat program TJSL untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Bekerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK Perdami), BCA berhasil menjangkau 191 mata masyarakat di Kabupaten Kapuas.
Menyambut peringatan hari jadi ke 109 Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan bakti sosial Operasi Katarak di RSUD Sleman.
Dokter memeriksa pasien berusia 67 tahun itu terkejut saat menemukan gumpalan besar lensa kontak di dalam mata pasien, yang tampaknya telah bersembunyi selama bertahun-tahun
Katarak menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia, berkisar 1,6 juta orang mengalami kebutaan, 80% di antaranya disebabkan oleh katarak.
DINAS Kesehatan Sumatra Utara mengungkapkan kondisi kasus katarak di wilayahnya yang cukup mencengangkan. Setiap tahun pasien katarak bertambah 17.000 orang di Sumut.
Bakti sosial kesehatan dilaksanakan di RSAU dr Hoediyono, Lanud Suryadarma Kalijati, Subang, diikuti 128 warga yang mayoritas sudah berusia lanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved